Infinity-(14)

3.3K 294 47
                                    

Angin malam begitu menusuk kulit,dingin menjadi teman duduknya saat ini.

Baekhyun tersenyum mengingat ini adalah hari ulang tahunnya,ia ingin merayakan hari pentingnya bersama ibunya.Tapi sebuah pesan masuk dan membuatnya harus menunda acaranya tersebut.

Ia mendapat pesan dari chanyeol untuk menunggunya,mengingat mereka akan pulang bersama mungkin lebih baik ia mengajak lelaki itu.
Sekarang dirinya sudah yakin,apapun yang akan terjadi nanti ia kan berjuang semampumnya.

Nasib seseorang tidak ada yang tau begitu juga takdir,jika Tuhan sudah mengizinkan mereka untuk bersama,suratan takdir tak dapat di ubah oleh siapapun.

Baekhyun terseyum tipis saat mobil lelaki itu sudah terlihat dari jauh.

Lelaki itu keluar dengan senyum lembut,mengulurkan tangannya pada baekhyun.

" ayo" chanyeol membawa masuk baekhyun dalam mobilnya.

Mobil mewah itu berjalan kearah yang berbeda.Hingga membuat baekhyun bingung,ini bukanlah arah jalan menuju rumahnya.

Yosh ! Lebih baik dirinya diam dan ikutin apa yang akan pria itu lakukan.
Tapi otaknya tidak bisa berhenti berbisik untuk bertanya.

" ini bukan jalan ke rumahku " akhirnya egonya menyerah pada titik ini.

Chanyeol tersenyum dengan memegang lembut tangannya dan mengusapnya pelan.

Senyuman itu membuatnya malu.
Sangat manis dan dirinya ingin menciumnya.pikiran kotor mulai datang.

" aku ingin kau menjadi yang pertama" alisnya bertaut bingung,oke agak sedikit membuatnya takut tapi tidak berlebihan.
'Yang pertama' bagi dirinya sekarang sudah menjerumus kedalam hal yang iya-iya.
Ataukan lelaki itu akan membawanya ke hotel?

Mari kita lihat apa yang akan lelaki itu tunjukan padanya.

Baekhyun melihat sekelilingnya saat mobil mereka masuk dalam sebuah bassement gedung bertingkat.

Ini apartement !! Batinnya berteriak heboh.

" em...emh untuk apa kita kemari " oke dirinya mulai gugup sekarang.

" aku membeli salah satunya disini,dan aku ingin kau menjadi yang pertama melihatnya " tangan kurusnya di tarik oleh chanyeol.

Baekhyun tetap setia mengikuti chanyeol tanpa bertanya lebih,tangannya masih juga belum terlepas dari genggaman pria itu hingga bertemu salah satu karyawan disana memberi sebuah kunci kamar.

Mereka masuk dalam salah satu kamar yang di dominasi warna cream dan coklat tua.

" wow ini menajubkan " kesan pertama saat matanya melihat bagaimana luas dan elegant nya kamar itu,dan tanpa sadar sudah berjalan mengelilingi area kamar.

"  selamat ulang tahun byun baekhyun " ia kaget sontak menghadap chanyeol yang kini tersenyum padanya.

Dirinya menerjapkan matanya berulang kali karena kaget,,
Pipinya mulai panas,
Si kecil dengan terpaksa harus membuang muka karena malu.

INFINITY (CHANBAEK/GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang