4

794 36 0
                                    

     Suara berbagai macam kendaraan memenuhi kota jakarta yang padat.
Berbagai macam bau pun tercium di hidung Ratu,dari mulai berbagai macam makanan pagi,sampai berbagai macam bau asap kendaraan.

Ratu duduk disudut angkot yang sedang berjalan menuju ke sekolahnya,ia sudah terbiasa menaiki angkot setiap pagi.

Sedangkan alea selalu diantar oleh mamanya.
Ratu iri? Tentu ratu sangat iri.
Tapi itu dulu,sekarang ratu sudah menjadi gadis yang kuat,ia sudah menerima takdirnya dengan ikhlas.

Ratu berjalan memasuki gerbang sekolahnya setelah turun dari angkot.
Ia sedikit menepuk nepuk rok abu abu depannya yang sedikit kotor,dan setelahnya masuk kedalam kelas.

Ratu belum melihat sahabatnya datang,dan akhirnya ratu memilih duduk di bangkunya.

Alana berlari tergesa gesa saat semua siswa siswi mulai berbaris di lapangan,Alana terlambat.

Alana bahkan sempat menabrak beberapa orang yang juga terburu buruk ingin berbaris dilapangan.

Ini adalah hari senin,hari dimana setiap semua siswa siswi nya akan di razia habis habisan oleh guru BK nya

Bu Lara,selaku guru bk terkiler yang selalu membuat muridnya merinding jika berhadapan dengannya.

Alana melempar tas nya asal,dan langsung berlari keluar kelas.
disepanjang koridor menuju lapangan hanya ada dia sendiri.

Alana menepuk pundak ratu yang ada didepannya sampai ratu tercekat kaget.

"Ya ampun al,lo bikin gue kaget deh"
Bisik ratu sambil setengah memiringkan kepalanya ke arah Alana.

"Lo kok tumben telat?"
Sambung ratu dan kali ini hanya dengan suara pelan.

"Iya gue kesiangan"
Ucap alana di sela sela nafas nya yang tersenggal senggal.

Ratu hanya mengangguk dan kembali memperhatikan kearah depan.

Upacara berlangsung selama lebih dari setengah jam,arahan yang diberikan oleh pak broto-kepala sekolah SMA Bhakti sangat lah panjang.

Tak banyak pula sebagian siswi yang pingsan dan langsung dilarikan ke uks.

"Gila banget itu pak broto,ngasih arahan kok udah kaya ceramah"
Ucap Alana sambil meneguk sebotol air mineral.

Ratu hanya tertawa sambil mengibas ngibaskan buku tipis ke wajahnya.

"Iya,pun gabiasanya yang pingsan sebanyak itu"

Alana mengangguk dan langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Yuk ah balik ke kelas rat,ini pelajaran pak Ali kan?ntar bisa kena amukan kita"

Ratu mengangguk dan berjalan menuju kelas beriringan dengan Alana.

-----------

   Suasana kelas XI IPA - 2 yang tadi nya ramai bak pajak ikan dalam sekejap berubah menjadi senyap ketika Pak Ali masuk kedalam kelas mereka.

Pak ali tak sendiri,dibelakangnya ada siswa laki laki yang mengekorinya.

"selamat pagi anak anak,kita hari ini kedatangan murid baru,nah Raja,kamu bisa perkenalkan diri kamu"
Pak ali memberi arahan kepada murid barunya itu,dan mendapat anggukan oleh nya.

"Perkenalkan nama saya Raja Vanendra,saya pindahan dari Italy,thanks"

Pak ali mengangguk dan pak ali langsung mengarahkan Raja untuk duduk di kursi kosong tepat dibelakang ratu.

Alana menyenggol bahu ratu pelan dan ratu langsung melihat ke arahnya.

"Cie pangeran lo itu,Raja and Ratu hahah"
Alana tertawa renyah,sedangkan ratu hanya diam tak memperdulikan.

Dear RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang