Dear Ratu

8

        Ratu meregangkan badannya saat sudah sampai dirumah,keadaannya sudah semakin baik dari semalam,Raja yang diam diam mendonorkan darahnya ke Ratu pun ikut senang,karna gadis dihadapannya sekarang dapat tersenyum lagi.

"Thanks ya ja,lo udah mau donorin darah buat gue"
Suara Ratu melembut,ia benar benar berterima kasih pada lelaki yang ada disebelahnya.

Raja menatapa Ratu sebentar.

"Iya rat,gue capek tau gak.lo udah bilang makasih lebih dari 10 kali"
Raja mendengus kesal.

Sedangkan ratu hanya tersenyum malu.

Dari luar gerbang rumah ratu,terlihat Alana dan azwa yang sedang melambaikan tangannya sambil berlari.
Ratu pun semakin melebarkan senyumannya,ia membalas lambaian tangan dari kedua sahabat nya itu.

"Barusan sampe Rat?"
Alana langsung mendekat ke ratu,begitupun dengan Azwa.

"Iya Al,keadaan gue juga udah ga terlalu buruk kok"

Kedua sahabatnya mengangguk lalu beralih menatap Raja yang sedang sibuk memainkan handphone nya.
Setelahnya alana dan azwa langsung tersenyum,dan itu membuat Ratu merasa ada sesuatu yang aneh.

"Kalian kenapa?"
tanya ratu sambil melihat ke Raja.

"Kalian itu kaya orang pacaran tau gak,kemana mana selalu berdua"
Ucapan Alana membuat Ratu dan Raja mendelik ke arahnya.

"Gak bakal gue pacaran ama dia!"
Tanpa permisi,raja dan ratu mengucapkannya secara berbarengan dan itu membuat azwa dan Alana kembali terkekeh.

----------

     Tanpa terasa,seminggu sudah Ratu pergi pulang sekolah bersama Raja,Dan tanpa terasa pula, Ratu sudah kembali ke dunia suram nya.kembali kerumah bak neraka dunia.

Ratu melewati Alea yang sibuk sendiri dengan barang oleh olehnya,sedangkan mama nya sedang tidur di sofa.
Mereka baru saja mendarat di jakarta.

Ratu berjalan keluar rumah sambil menaiki sepeda gunungnya,ia terlalu malas untuk melihat kedua orang tersebut,alhasil dia memilih untuk jalan jalan saja.

Ratu berhenti di kedai es cream,ia menyandarkan sepeda nya didekat pohon.

Ratu sangat menikmati es cream siang ini,Cuaca juga tidak terlalu terik dan ratu dapat bebas berkeliling keliling di taman komplek perumahannya.

Mata ratu melihat sosok raja yang sedang berjalan dengan anak perempuan yang kira kira umurnya masih 5 tahun,dengan pede nya ratu langsung menuntun sepeda nya dan menghampiri raja.

"Hai raja"

Raja hanya berdehem mendengar suara Ratu,setelahnya dia kembali fokus ke handphone nya.

Ratu melihat ke anak perempuan yang ada disamping raja yang terus terusan meminta es cream ke arah raja dengan gaya cadel nya,namun sepertinya raja tak mengizinkan.

Ratu mendekat kan dirinya ke arah anak perempuan itu.

"Hai,nama kamu siapa?"
Tanya ratu dengan suara lembutnya.

Anak itu pun berhenti merayu raja,dan sekarang ia beralih menatap ratu.dengan sedikit takut,anak itu membalas ucapan ratu.

"Nama aku nina kak"

Ratu tersenyum karna melihat ekspresi nina yang seperti orang ketakutan.

"Gausah takut,kakak ga makan orang kok heheheh"
Ratu tertawa renyah.

"benel kakak ga makan olang?"
Tanya nina dengan polosnya,sedang kan ratu menggeleng sambil tersenyum.

dan dalam sekejap,nina sudah akrab dengan ratu.
Nina menceritakan bahwa ia tidak boleh membeli es cream sama raja.