6

714 42 1
                                    

Haii Gayn😋

Makasih banget yang mau terus baca cerita aku😘

Tungguin aku update setiap harinya yahh mwahh😍

------------

        Ratu Menekuk wajahnya saat bokongnya menduduki bangku samping Alana.

"Udah sembuh rat?katanya lo sakit ga sekolah?"
Alana memakan snack kentang yang ada ditangannya sambil menatap Ratu.

Ratu menghembus poni depannya sambil bersemunggut.

Ratu menceritakan tentang keusilan Raja yang memaksa Ratu untuk bangun di pagi hari,Raja masuk kedalam rumah Ratu bersama Bi asih-pembantu di rumah ratu yang baru saja pulang kampung,dengan santai nya Raja masuk kedalam kamar ratu dan menjumpai Ratu yang sedang tertidur dengan rambut acak acakan.

Tak hanya itu,Raja juga sempat memfoto Ratu ketika ia sedang tidur.
Tubuh Ratu bagaikan di siram oleh air es yang jatuh dari langit.

Mata Ratu terperanjat kaget,saat mengetahui Raja berdiri dengan senyuman liciknya dan tangannya membawa sebuah ember besar.

Ratu menghampiri Raja dan meluapkan ke kesalannya di sana,ia melempari lelaki itu dengan apapun. yang ada disekitarnya.

Selain itu Raja juga memperingati ke ratu,kalo dirinya tak sekolah,Raja akan memposting foto nya ketika tidur tadi.

Dan mau tak mau ratu pun ikut kesekolah walaupun dengan langkah malas.

Seketika tawa Alana menggelegar.
Dan Ratu hanya memukulnpelan lengan Ratu.

Kini keduanya berjalan santai disepanjang koridor koridor kelas,saat melewati kelas devan,Ratu sempat melihat kakak kelasnya itu.

Ratu hanya tersenyum sesaat saat devan juga tersenyum ke arahnya,setelahnya ia membuang muka kearah lain .

Devan hanya membuang nafasnya gusar,adik kelasnya itu semenjak insiden perkelahian dirinya dengan raja,ia selalu menjauh.

Ratu duduk bersama Alana disudut kantin sambil meneguk segelas lemon tea dingin.
"Al!ntar gue gabisa balik sama lo yah"

Alana menatap ratu heran.
"Kenapa?"

Ratu menghembuskan nafas nya gusar.
"Gue balik sama Raja,males banget tau gak"

Alana mengangguk mengiyakan,sebenarnya ia sempat kaget namun ia berusaha untuk bersikap biasa saja.

Bagaimana bisa Raja yang mempunyai sifat dingin dengan pd nya mengajak seorang Ratu yang terkenal dengan kebawelannya.

Suara cempreng itu membuat kedua gadis yang kini sedang seru dengan gosipannya menolehkan kepalanya ke sumber suara.
Terlihat Azwa yang berjalan kearahnya sambil melambaikan tangannya.

Alana dan Ratu pun mengintrupsi Azwa untuk duduk bersama mereka.
Suasana gosipan mereka pun semakin seru karna kehadiran gadis cina itu,hobby mereka bertiga hampir sama,suka menggosip hal hal yang tidak penting.

-----

Ratu berdiri di depan gerbang sekolahnya sambil menunggu Raja yang sedang mengambil mobilnya di parkiran.
Awalnya Raja mengajak Ratu untuk ikut bersama nya ke parkiran,namun gadis itu menolak.

Ratu menendang batu batu kerikil yang ada disekitaran kakinya,matanya menangkap sosok devan yang sedang keluar gerbang menaiki motor besarnya.
Devan berhenti tepat di samping Ratu.

Ratu tersenyum ke arah devan,ia sempat menatap devan walaupun bayang bayang tragedi siang itu masih berputar di otaknya.

"Ga pulang Rat?"

Dear RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang