Jendela lantai dua itu dibuka dengan semangat menampakan gadis yang masih bermuka bantal, dengan rakus gadis itu memenuhi paru-parunya dengan udara segar di pagi hari.
"Kau sudah bangun gadis manis?" Sapa seseorang di bawah sana yang tengah mengelap sepedanya.
Pria itu bernama Sammy, adalah saudaranya yang menyambut baik kepulangannya setelah berita yang dibawanya dari Inggris.
"Ya, ya, ya. Apa kau akan ke peternakan?" Tanya Emerald.
"Ya, apa kau mau ikut? Ayo bersiap dan kita akan mengambil keju untuk nenek." Seru Sammy yang membuat Emerald mengangguk.Emerald tinggal di kediaman nenek dan kakeknya di Irlandia, dan yang paling menyenangkan adalah letak rumah neneknya yang ada di pedesaan membuat pikirannya segar.
"Pagi nek, pagi kek." Sapa Emerald sembari menuruni tangga, dia sudah segar setelah ritual paginya. Dan dia tampak ceria dengan baju berwarna kuning yang dipadukan dengan jumpsuit denimnya.
"Pagi sayang, mau kemana?" Tanya Howard kakeknya.
"Mengambil keju bersama Sammy." Emerald tersenyum lebar, dia tidak sabar untuk beraktivitas seperti saat dia kecil dahulu.
"Makanlah terlebih dahulu!" Perintah Amy saat melihat cucunya berlalu begitu saja tanpa mendekat ke meja makan.Di sama Emerald menyengir lebar, lantas dia kembali dan mengambil roti lapisnya.
"Terimakasih nek, kau yang terbaik." Seru Emerald.
Emerald menuntun sepeda yang akan dia gunakan ke peternakan.
"Sudah siap Yang Mulia?" Sammy tertawa penuh ejekan pada adik sepupunya itu.
"Tutup mulut mu itu." Emerald dengan kesal menjejali mulit Sammy dengan sisa roti lapisnya.
"Ayo." Emerald mengayuh sepedanya mendahului Sammy yang masih mengunyah rotinya.Emerald jauh mendahului Sammy, letak peternakan milik keluarga besarnya berada di lereng bukit. Sedikit jauh tapi tak masalah karena dia dengan mudah meluncur menuruni jalan beraspal itu. Tapi selama perjalanan entah kenapa dia merasa ada yang memata-matainya.
Bahkan saat dia menuntun sepedanya di ladang rumput tempat sapi-sapinya merumput, dia masih merasa diperhatikan.
"Hey kau baik-baik saja?" Tanya Sammy saat dia sadar keanehan pada Emerald.
"Tentu, aku hanya merindukan ladang ini. Dulu kita sering menggembala di sini." Emerald terkekeh riang.Apapun itu, dia tidak perduli. Mungkin saja hanya perasaannya saja.
💍
Xander tiba di desa itu setelah perjalanan panjangnya, desa itu tampak sangat asri dan indah. Sangat indah karena ada gadisnya disana.
Dia masih berada di penginapan yang berada di atas bukit, tidak jauh dari desa tempat gadisnya kabur.
Dia masih bersabar dengan hanya menerima laporan dari agen-agennya walaupun dia sangat ingin menyusul gadisnya yang asik memainkan biola untuk sapi-sapi yang sedang merumput. Well, gadis itu melakukannya agar sapinya memproduksi susu yang lebih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon a Dance
Historical FictionMereka dipertemukan saat pesta dansa, dan dipermainkan oleh takdir. TRILOGI MARRIAGE MY PRINCE. DAPAT DIBACA TERPISAH, WALAU DISARANKAN UNTUK BACA DARI AWAL. TERIMAKASIH💕