30. Red Moon early

16.8K 1.4K 125
                                    

Karena Vote dan Komen Itu Gratis
Vote dan Komenin lah Gaissss biar Smackqueen Yaqueen lanjut story ini
🔥🔥🔥

Resolusi tahun ini gajadi siders🤭

Vote Vote 👯👯 Komen Komen 👯👯

💃Falaw Falaw💃

Enjoy 🙆

🌙

Dua Minggu berlalu dengan cepat tanpa disadari, dan bulan juga sudah menampakan beberapa perubahannya dimana sebagian besar nya terlihat sedikit berwarna merah pudar.

Red Moon disini adalah suatu hari sakral yang terjadi dalam empat bulan sekali, bukan kejadian yang terlalu langka.

Bagi orang lain mungkin terlihat biasa saja karena memang wajar, tapi bagi beberapa yang lain tidak.

Bagi mereka yang mengetahui makna tersembunyi dibalik Red Moon, tidak akan berpikir untuk melewatkannya.

Dan hari inilah yang menjadi meditasi terakhir para Silverwolf Pack, mereka semua duduk melingkar dan saling berpegangan tangan dan meditasi bersama. Saling menenangkan dan fokus selama berjam-jam lamanya.

Dari kejauhan, gadis berjubah putih bertahtakan berlian itu berdiri mengawasi bersama pria tinggi dibelakangnya.

Menatap khawatir dan juga ragu, karena penglihatannya yang membuatnya khawatir dengan mereka. Gadis itu berdoa agar teman-temannya baik-baik saja nanti.

Hari sudah mulai larut, dan kekhawatirannya semakin menjadi. Ia takut, karena kali ini tidak bisa berbuat banyak untuk merubah maupun mengulur takdir.

"Alaric".

Pria tampan itu mendekat, menunduk hormat sesaat. "Ya Nona?".

"Bantu aku untuk malam ini, aku rasa akan ada hal buruk. Buat barier di sekeliling istana, dan awasi semua pergerakan disini jika ada yang mencurigakan".

"As you wish, my lady". Patuhnya hormat.

"Kita harus melindungi mereka".

Athala menatap cemas, dan untuk pertama kalinya dia tidak ingin matahari segera terbenam.

🌙

"Baiklah, meditasi kali ini sudah cukup. Terimakasih kalian sudah berjuang keras hari ini, semoga usaha kalian akan memberikan hasil yang baik". Ucap Angela tersenyum hangat, menatap para bawahannya yang ikut membalas senyumnya.

"Alpha, kita tidak pernah melewatkan Red Moon diluar Pack. Apa ini akan baik-baik saja?". Tanya Karren Khawatir, pasalnya perasaannya terasa tidak enak akhir-akhir ini

Angela menggeleng lemah. "Entahlah, aku sendiri juga tidak tahu. Semoga saja semuanya baik-baik saja".

"Tapi kalian juga harus siap sedia dengan resiko apapun itu, karena kita- bukan lagi unmate wolf". Peringat Angela serius.

"Baik Alpha". Jawab mereka semua serempak.

Setelah saling menasihati dan saling berbagi energi, mereka semua berjalan beriringan ke Pack House tempat mereka yang letaknya bisa dibilang cukup dekat dengan istana dibanding Pack House yang lain.

Sesampainya di pintu- pintu lamar, Sang Alpha tiba-tiba berhenti, membuat rombongan dibelakangnya tersentak kaget.

"Aku tahu kalian sudah berusaha keras untuk ini, jadi- berjuanglah". Ucap Angela tersenyum menyemangati.

Moonlight [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang