Moonlight [ REVISI ]

44. Delta's Wolf Army

HELLO HELLO SAWDIKAP SHIPPER UHUY

Hwhwhwhw penasaran tidak dengan kelanjutannya gaes?? Skuy skuy lah baca😆😆😹

Auhtor ashique kan, Vote Nemvus 100 lebih nnti Up Fast😏😎

Makanya temvuskan 200 Dongg Shipperr😻

I'll waiting for Your Vote and Comment to Push Up the Next Part Faster. To Follow me too 😆

Enjoy 🙆

🌙

Sosok itu masih berdiri terdiam dengan tenang seakan-akan api dibelakangnya itu tak mempengaruhi apapun.

Orang itu tampak menatap tajam para Iblis dan naga didepannya dengan manik abu-abu di mata kanan dan manik hijau terang di mata kirinya.

Samantha menyeringai senang, menyambut kedatangan orang itu dengan kedua tangan terbuka.

"Selamat datang ke arena!". Ucapnya tersenyum lebar.

"Maaf disini sepertinya sedikit  berantakan karena kami".

Seguras senyum miring tercetak di wajah misterius nya, dengan santai melangkah pelan dan tak peduli jika api masih merambati jubah putihnya yang sama sekali tak terbakar.

"Wah, kau datang juga. Dari tadi aku sudah mencarimu tahu". Ve entah darimana tiba-tiba muncul dan bergabung dengan kedua orang itu.

Samantha, sang Beta I itu terkekeh sembari bersidekap didepan dada. Bercengkrama sejenak dengan dua gadis itu.

Dari jauh tampak Karren dengan raut kekesalannya, menatap tajam ketiga gadis itu namun sama sekali tidak mereka sadari.

Bisa-bisanya mereka bersikap santai saat perang begini. Memang trio gila nya Silverwolf Pack.

"Sebaiknya kita urus dulu naga-naga menyebalkan ini. Mereka merepotkan, terlebih para iblis menjijikan ini". Ve mulai kembali merenggangkan otot-otot tangannya.

Beta V itu sudah berniat berjalan beberapa langkah untuk menghajar para naga sebelum tangan Samantha menahan bahunya.

Pimpinan Beta Silverwolf Pack itu tampak menahannya dengan seringaian penuh arti. Ve terlihat bingung dengan maksud tersembunyi Samantha dari balik senyumnya.

"Biarkan saja mereka yang mengurusnya, kita santai saja". Ucap Samantha santai sembari memanggil dua buah kursi dari Magic Mark nya. Beta I itu mengajak Ve untuk duduk disampingnya.

Di sisi lain, bagian para naga yang semakin liar menyemburkan api dengan membabi buta. Para Warior tampak meringis dan panik saat naga-naga raksasa itu semakin mengamuk mencoba membakar mereka.

Seseorang disana tampak tenang dengan kobaran api membara-bara dibelakangnya, bahkan benar-benar tak peduli dengan jubahnya yang di rambati api merah walau tak terbakar.

Matanya menajam membalas tatapan penuh hawa membunuh dari para naga dan iblis disekitarnya.

Sosok itu tampak sedikit mendongak menelisik sesuatu, mata abu-abu dan hijaunya langsung menangkap adanya seseorang yang berdiri di atas satu-satunya naga yang tidak menginjakan kakinya ditanah.

"Kak, kau yakin akan membiarkan dia sendiri begitu?".

Samantha menaikkan satu alisnya, malah tersenyum dan memberi sekotak popcorn pada Ve yang diterima gadis itu dengan wajah bertanya-tanya.

"Santai saja, lagipula dia kan Rachel. Pimpinan Delta tidak bisa diremehkan". Jawab Samantha menyeringai sambil menyeruput minumannya.

Rachel tampak tenang dengan posisi nya, gadis itu sangat santai dan berpenampilan seperti para Valkyrie lainnya. Bedanya gadis itu mengenakan jubah putih dengan bagian dalam yang berwarna hijau sebagai bukti kalau dia adalah seorang Delta.