Kapan Punya Pacar Cha?

20 7 0
                                    

Setelah keluar dari ruangan basket  ,Chaca dam Olyn memutuskan untuk membeli makanan dan minuman di kantin karena bel istirahat baru saja berbunyi.

Baru saja mereka duduk di bangku kantin Steffi dan Maura datang sambil membawa makanan pesanan mereka.

"Lah udah mesen aja kalian?" Tanya Chaca.

"Iya cha,laper banget soalnya" Jawab Maura sambil mengaduk mie ayam pesanannya dengan saus sambal dan kecap.

"Fi,pesenin gue makan sana"Perintah Chaca kepada adiknya. Membuat Steffi memberhentikan aktivitas nya yang ingin memasukan satu buah bakso ke mulutnya.

"Pesen sendiri sana,gue mau makan nih"Balas Steffi.

"Gue bilang mama ntar lo kalo lo itu pacaran sama anaknya tante maya"Ancam Chaca.

"Iya deh iya, lo mah gak seru cha mainnya ancam-ancaman gitu"

"Sekalian Fi gue, Mie ayam pake bakso minumnya Orange Juice" Ucap Olyn tanpa dosa.

"Enak amat lu lyn,pesen sendiri lah. Ini aja terpaksa gue mau mesenin dia"

"Ntar gue Bayarin deh makan lu" Bujuk Olyn

"Oke, Lu mau pesen apa cha?"Tanya steffi kepada Chaca.

"Kentang goreng sama Ice tea"

Steffi berjalan menuju stand penjual makanan dan minuman lalu kembali ke meja nya.
Tak butuh waktu lama akhirnya makanan yang tadi di pesan sudah datang.

"Ini Neng pesanannya"

"Iya makasih mas"Ucap maura Ramah.

Seketika meja mereka penuh dengan makanan. Dan itu membuat Chaca,Olyn dan Maura keheranan. Sepertinya mereka tidak memesan sebanyak ini.

"Ini kenapa banyak banget geh?"Tanya Maura

"Tadi seinget gue pesenannya cuma mie,kentang,orange Juice sama ice tea. Kok yang di meja ada Ayam bakar, Siomay,Cilok, Jus Alpukat Sama Es campur"Ucap Olyn keheranan.

"Mungkin Mas nya salah meja kali geh"Ujar Chaca.

"Enggak kok,Mas nya gak salah meja,orang itumah gue yang pesen"Jawab Steffi enteng sambil meraih piring siomay nya setelah menghabiskan satu mangkuk bakso.

"Lo gila ya Fi? Gue bilang mama Lo pemborosan gini"Ucap Chaca.

"Siapa yang boros?"Tanya Steffi.

"Lo lah"

"Gue gak boros. Kan gue di bayarin sama Olyn"Ucap Steffi tambah enteng bagai tak berdosa. Sontak saja membuat Olyn melebarkan kedua matanya.

"Apaan lo,gak lah!"Ujar Olyn tak terima.

"Tadi kata lo,lo bakalan bayar makanan gue kalau gue pesenin lo makanan"

"Iya maksud gue yang ada di meja itu doang peakkkk"Fix. Olyn kesal.

"Tapi lo gak bilang klo yang di meja. Lo bilangnya makanan gue. Ya ini makanan gue lynnn"

Oke fix. Olyn naik darah. Olyn emosi. Sedangkan Chaca dan Maura tertawa terpingkal-pingkal melihat keanehan kedua orang itu.

"Yaudah terserah lo fi terserah lo,makan sampe abis, klo gak abis gue jejelin kemulut lo nanti itu makanan" Sudah cukup. Steffi memang lemot.

"Oke siapp,nnti gue abisin lo tenang aja lynn asalkan lo yang bayar semuanya"Ucap Steffi dengan semangat.

-o0o-

Setelah selesai makan di kantin mereka berempat memilih untuk bersantai di rooftop sambil memandang indahnya langit diatas sana.

Semua asik pada fikirannya sendiri, Chaca yang asik memandangi langit, Olyn yang asik tertidur sambil melipat kedua tangannya di kursi santai, Steffi yang asik berfoto-foto dan Maura Yang Sibuk dengan handphone nya.

"Lyn,Pinjem hp lo dong"Ucap Steffi tiba tiba.

"Buat apaan?"Tanya Olyn.

"Buat foto-foto lah lynn masa iya buat ganjel pintu"Jawab Steffi sambil memutar kedua bola matanya.

"Yakan hp lo ada"

"Enggak lah nnti hp gue penuh memori,mendingan pake hp lo aja,sekalian numpang ngepost ya lynn"

"Astaghfirullah,Cha kok adek lu gini banget sihh" Chaca yang mendengar ucapan olyn hanya bisa terkekeh.

"Boleh ya?"

"Gak."

"Kenapa?Dasar Pelit"

"Hp maura itu deh"

"Gaklah,Dia mah jarang punya kuota"

"Yee kurang ngajar lo fi" Ucap maura tak terima.

"Kebukti kan tiap hari geh kerjaan lo mah baca wattpad Mulu"

"Gue beli kuota,gak bakalan gue pinjemin lo"

"Bodoamat.Cepetan Lynn pinjem hp lo aja"Steffi memaksa.

"Gak gak,Hp kakak lo aja sono"Ucap Olyn sambil menunjuk chaca.

"Males hp Chaca mah gue nya keliatan jelek kalo di hp lo kan cantik gue nya"

"Eh somplak itumah tergantung muka lo bukan tergantung kamera hp nya"Ujar Chaca Sambil Tertawa.

"Lagian hp kita berempat kan sama sih"kini maura yang berujar.

"Emang khayal ini anak,Nih nih sana jauh jauh lo gue mau tidur,jangan ganggu gue. Gaush buka chatting gue sama dylan"Ucap Olyn sambil menyodorkan handphone nya membuat Steffi kegirangan.

"Lo sama dylan masih lyn?"Tanya Chaca

"Masih,Emang kenapa cha?"

"Ya gapapa sih,Tumben aja gitu lu pacaran sampe setengah tahun gini,paling lama juga paling 3bulan"Jelas Chaca.

"Iya gak tau deh,mungkin dylan udh ditakdirkan sama allah untuk jadi jodoh gue"

"Jijik gue denger nya"Ucap Steffi tiba tiba.

"Siniin hp gua"Pinta Olyn kembali.

"Eh gak deng,iya lo sama dylan kan berjodoh"Steffi berucap sambil cengengesan.

"Lo kapan mau punya pacar ra?"Tanya Chaca kepada maura yang masih asik membaca wp.

"Enggak tau deh. Gue lgi males pacaran setelah sama Bayu kemaren itu"Jawab Maura.

"Bayu itu anak sekolah sebelah bukan sih?"Tanya Olyn.

"Iya anak SMK Kartika, Anak futsal ya kalo gak salah"Chaca menjawab.

"Kalo gue sih punya pacar namanya Raja Anak 10 ips 1"Ujar Steffi tibatiba.

"Gak ada yg nanya lo stefff ga ada,kesel deh gue" Olyn tambah geram melihat Steffi. Ia beralih menatap Chaca sembari bertanya

"Kapan punya pacar cha?"




Next part Ok

DINESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang