6

1.9K 372 14
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Kini jumlahnya menjadi lima,

Lima orang yang sedang duduk pasrah di dalam ruang tamu rumah milik Bangchan.

Semenjak kedatangan Minho dan Younghoon beberapa jam yang lalu, suasana di dalam ruangan itu pun menjadi kaku kembali.

Masing-masing dari mereka tampak sibuk dengan pikiran masing-masing, tanpa ada interaksi maupun percakapan diantara mereka.

Bangchan tampak menatap Minho dan Younghoon bergantian, mencoba mengawasi gerak-gerik kedua lelaki tampan tersebut. Jujur, ia masih ragu dan belum mempercayai kedua orang tersebut, walaupun mereka telah menjelaskan maksud kedatangan mendadak mereka kemari.

Yewon dan SinB juga sama. Sejak tadi pandangan keduanya tak luput melihat ke arah Minho dan Younghoon yang juga sedang duduk diam di tempat masing-masing.

Apalagi SinB yang terus melempar tatapan tajamnya.

"Jadi.....kita semua sepertinya mengalami hal yang sama" ujar Bangchan memulai pembicaraan dan terus menatap ke arah kedua lelaki yang sedang duduk di hadapannya, "Coba ceritakan kapan kalian terbangun dan sadar bahwa ada yang tidak beres dengan kota ini?"

"Dimulai dari kau" Bangchan menunjuk ke arah Minho dengan dagunya.

Minho refleks melihat sebentar ke arah Bangchan sebelum menundukkan kepalanya sedikit dan mulai menceritakan kisahnya.

"Aku terbangun pagi ini dan rencananya ingin memulai rutinitas seperti biasanya. Aku berangkat pagi-pagi dan mulai bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan, menjalani hari-hari kerjaku seperti biasanya. Sampai......" Minho berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan mulai berbicara kembali,"Ketika aku pulang kerja dan jam sudah menunjuk ke angka 7, keadaan kota sudah sepi, sangat sepi, tidak ada orang lagi yang berlalu lalang. Disitulah aku sadar bahwa ada yang tidak beres disini"

"Aku berpapasan dengannya di jalan" Younghoon ikut menimpali pembicaraan Minho,"Kebetulan aku baru pulang bekerja juga dan mendapati keadaan kota ini sudah sangat sepi. Aku pun berlari-lari, mencoba mencari bantuan dan kami berdua akhirnya bertemu. Saat itulah, disaat kami sedang panik, tiba-tiba kami berdua mendengar suara raungan dan makhluk raksasa itu tiba-tiba saja muncul dan mengejar kami. Untung saja kami melihat lampu rumahmu yang menyala dan akhirnya tibalah kami disini"

Bangchan dan Yewon tampak mengangguk-angguk mendengar penjelasan dari Minho dan Younghoon.

"Kenapa hanya kita berlima yang sadar bahwa ada yang aneh dengan kota ini?" Tanya Yewon penasaran, "Kuperhatikan, warga kota yang lain sama sekali tidak bereaksi dan mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasanya"

Minho tampak menyetujui pernyataan Yewon,"Benar sekali nona, aku juga berpikir demikian"

"Se...sebaiknya kita semua segera beristirahat sekarang. Masih banyak hal yang harus kita pikirkan besok" timpal SinB kemudian bangkit berdiri sambil menarik Yewon disampingnya untuk ikut melakukan hal yang sama.

[1] GLITCH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang