[1] GLITCH ✔

9

-----

Langit sudah gelap dan matahari telah bersembunyi di balik cakrawala, penampakan Alpha City kala itu masih seperti sebelum-sebelumnya. Sepi, gelap, sunyi, mencekam. Dengan para monster yang berkeliaran bebas di malam hari, tetapi sama sekali tidak membuat kekacauan bagi para warga kota.

Bangchan, lelaki tampan itu, sedang menatap ke arah luar melalui jendela rumahnya, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.

Kedua netra lelaki itu terus menelusuk ke sudut-sudut gedung dan rumah di sekitar sana, seperti hendak mencari jawaban.

Semenjak kepergian Yewon dan SinB dari rumahnya, Bangchan hanya duduk diam disana, sama sekali tidak berinteraksi dengan kedua orang lain yang tinggal di dalam rumahnya. Ia hanya ingin sendirian dulu untuk saat ini.

Bangchan tahu semua ini sangat membingungkan untuknya. Semua kejadian yang telah ia alami beberapa hari ini entah kenapa membuat fisik dan batinnya semakin lelah. Ia terlalu capek untuk memikirkan hal-hal rumit seperti ini.

Terbangun di suatu tempat yang sangat asing baginya, walaupun itu adalah rumahnya sendiri. Tetapi semuanya sangat asing bagi Bangchan. Entah karena suasana atau aura yang terpancar dari rumahnya maupun keadaan sekitar kota, semuanya terasa sangat aneh.

Keluarganya tiba-tiba saja menghilang dari hadapannya, terutama adik kandungnya, Bang Felix.

Bangchan dan Felix memang berasal dari Australia. Keduanya merupakan anak keturunan campuran dari dua negara. Ayah mereka adalah warga negara Australia sedangkan ibu mereka adalah warga negara Korea. Bangchan dan keluarganya pindah ke Korea karena ayah Bangchan mendapat promosi di sebuah perusahaan dan mulai bekerja disana.

Pindah ke Korea memang merupakan hal yang cukup sulit bagi Bangchan dan Felix. Australia sudah menjadi bagian paling berharga di dalam diri mereka. Negeri Kangguru tersebut telah menjadi saksi dan memori masa kecil dari Bangchan dan Felix, apalagi keduanya harus berpisah dengan teman-teman baik mereka disana. Tentu ini bukan hal yang mudah.

Sejak kepindahan keluarga Bang ke Korea, keduanya harus sebisa mungkin beradaptasi dengan cepat, apalagi untuk mempelajari bahasa Korea agar bisa berkomunikasi dengan lebih mudah.

Bangchan mungkin cepat belajar, tetapi tidak untuk adiknya. Felix termasuk tipe anak yang sulit untuk mempelajari sesuatu dengan cepat dan karena itulah ia agak kesulitan dalam mempelajari hangul. Untung saja Bangchan selalu sabar dalam mengajari Felix.

Hubungan Bangchan dan Felix sangat dekat bahkan keduanya merupakan penggemar musik dan seni. Bangchan sangat pintar dalam membuat dan mengaransemen lagu, bahkan ia mampu menciptakan sebuah lagu kurang dari 12 jam. Selain itu ia juga bisa bernyanyi dan menari. Karena itulah, Bangchan sering memenangkan penghargaan dan ia terkenal sebagai pembuat lagu yang handal dan sering diburu oleh banyak agensi untuk dijadikan sebagai produser utama mereka.