-----
"SinB?"
Yewon tiba-tiba saja terbangun dan mendapati sisi kiri kasur yang ia tempati sudah kosong, ia telah sendirian di kamar tersebut.
Gadis bermarga Hwang yang terlelap di sampingnya kemarin malam menghilang entah kemana.
Jarum jam weker yang terletak di atas sebuah nakas kecil telah menunjuk ke angka 10. Di saat itulah Yewon sadar bahwa ia sudah ketiduran dan bangun lebih siang.
Gadis itu langsung buru-buru bangun, menuruni tempat tidur, dan keluar dari kamar, mencoba mencari keberadaan SinB di seluruh penjuru rumah, tetapi ia tidak menemukan SinB sama sekali, bahkan tiga lelaki yang juga bersama-sama dengannya kemarin tak nampak batang hidungnya juga.
"Yewon-shi, kenapa kau terlihat panik seperti itu?" Tanya Younghoon yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan menggenggam sebuah koran di tangannya.
Yewon langsung memandang ke arah sumber suara itu. Syukurlah, ternyata masih ada orang di dalam rumah.
Younghoon langsung meletakkan koran yang ia pegang di atas sofa dan berjalan mendekati Yewon, mencoba menenangkan gadis itu.
"Younghoon-shi, kau melihat SinB tidak?"
Mau tidak mau ia harus bertanya kepada Younghoon, karena hanya lelaki itu yang ada di dalam rumah pagi ini. Ketiga orang lainnya seperti telah hilang di telan bumi.
"SinB-shi?" Younghoon berpikir sebentar, mencoba mengingat dimana terakhir kali ia melihat SinB.
"Pagi-pagi sekali saat aku terbangun karena ingin ke kamar mandi, tiba-tiba saja aku melihat SinB-shi keluar dari kamar tidur. Aku sempat bertanya padanya kemana ia akan pergi, tetapi ia sama sekali tidak menjawab pertanyaanku dan langsung pergi begitu saja keluar dari rumah"
Yewon mematung mendengar penjelasan Younghoon. Ia masih memikirkan banyak hal. Mengapa gadis itu pergi tiba-tiba tanpa memberitahu atau mengabarkan apa-apa? Kemana sebenarnya ia pergi?
Sungguh, Yewon sangat khawatir padanya sekarang.
"Ada apa ini?"
Pandangan Yewon dan Younghoon langsung tertuju ke arah lelaki di hadapan mereka yang baru saja masuk ke rumah, melepas sepatu dan jaketnya, kemudian berjalan menghampiri dua orang yang sedang bercakap-cakap itu.
Bangchan memandang keduanya bergantian, seakan meminta penjelasan.
"Kau sendiri habis dari mana?" Yewon balik bertanya kepada Bangchan,"Kau melihat SinB tidak?"
Lelaki pirang itu menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali. Padahal tadi ia yang bertanya duluan, tetapi sekarang malah ia yang dihujani banyak pertanyaan oleh gadis di depannya itu.
"Aku...ehm...habis jalan-jalan saja dan aku sama sekali tidak melihat SinB sejak tadi" jawab Bangchan to the point.
"Haishhh kemana gadis itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] GLITCH ✔
FanfictionGLITCH Series #1 "Dunia ini tidak nyata, dan kita semua telah terperangkap di dalamnya" By. Hanna1604