pada tahun 2003, ketika itu kedua orang tuanya, memutuskan mencari rumah di daerah tambun bekasi. dekat dengan rumah kediaman adik ibunya.
ketika mendapatkan rumah yang cocok, Remon dan kedua orang tuanya memutuskan pindah ke bekasi dari tempat asal di jakarta timur.
Saat itu sang nenek sangat sedih karena keputusan anak dan mantunya yang memutuskan pindah dan berfikir meninggalkan mereka.
maklum saja mereka sudah 12 tahun mengontrak dam tinggal berdekatan, dan ketika mampu mengambil rumah, mereka memutuskan pindah walau dengan berat hati.
Remon pun keberatan untuk pindah rumah saat itu, karena tidak ingin meninggalkan neneknya dan teman teman sebayanya.
Remon sempat ngambek untuk tidak ikut pindah dan tetap ingin tinggal bersama neneknya saja.
Namun, akhirnya dirinya mau untuk di ajak pindah, dengan bujuk rayu dari orang tuanya jika pindah kesana enak dan semacamnya.
Namanya juga anak anak selalu menganggap omongan baik itu benar dan begitu adanya,
"dalam fikirannya saat itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup dan Pesan Untuk Ayah
Short StoryKisah perjalanan Hidup seorang anak bernama remon, mulai masa sulit, sakit hampir mati, masa lagi di atas, hingga sulit lagi, dan sebuah pesan untuk Ayahnya dan ayah ayah lainnya di manapun untuk lebih bertanggung jawab lah kepada keluarga.