Setelah beberapa hari remon dan mamahnya di rumah, perasaan mamahnya remon dan remon pun tak karuan, meras gk enak hati seperti ada yang mengganjal.
Kala itu, sore hari omnya remon atau adik ke 4nya mamahnya remon, memberi tahu papahnya remon via chat, bahwa kita sekeluarga suruh ngumpul ke bogor.
Perasaan remon langsung tidak karuan mendengar kabar itu, di tambah mamahnya remon yang mulai menangis karena memikirkan ada apa remon sekeluarga suruh berkumpul.
Lalu remon sekeluarga di jemput omnya remon atau adik nomor 2 nya mamahnya remon menggunakan mobil untuk menuju ke bogor.
Di mobil perasaan cemas, semakin menghantui seisi mobil, tiba tiba mamahnya remon menangis kencang setelah mendapatkan chat kalau neneknya remon sudah tiada.
handphone mamahnya langsung di rebut remon, agar mamahnya tidak buka hpnya, dan remon mencoba menginformasikan ke om omnya yang lain di sana, tapi tak ada jawaban.
papahnya remon mencoba menghubungi adik no.4 mamahnya remon, nada telpon papahnya remon aneh dan ada sesuatu yang di sembunyikan.
Seketika omnya remon adik no.2 mamahnua remon, berlinang air mata sambil mengemudikan mobil, seakan ia sudah mengetahui isi percakapan papahnya remon barusan.
Sesampainya di sana, benar saja ! bendera kuning terpasang di sebuah gang, di ikutin sebuah pengumuman kematian, langsung remon turun dari mobil dan berlari meninggalkan mamah dan papahnya saat itu.
dan ketika sampai di rumah adik mamahnya yang no.2, remon langsung terjatuh tak percaya, bahwa neneknya sudah terkujur kaku beralaskan kain kafan yang sudah rapih.
Remon nangis sekencang2nya hingga membuat orang di luar panik, amarah remon tak terbendung, seakan tak percaya orang yang sangat di sayanginya telah tiada.
penyesalan dan penyeselan terniang niang di pikiran remon, beberapa kali remon di tarik om omnya untuk tidak menagisi nenenknya secara berlebihan.
Remon terus menangis dan menangis, keluarga keluarganya hanya bisa menenangi remon, ini pertama kali remon sangat merasakan kehioangan seseorang seumur hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup dan Pesan Untuk Ayah
Short StoryKisah perjalanan Hidup seorang anak bernama remon, mulai masa sulit, sakit hampir mati, masa lagi di atas, hingga sulit lagi, dan sebuah pesan untuk Ayahnya dan ayah ayah lainnya di manapun untuk lebih bertanggung jawab lah kepada keluarga.