menjelang Remon beberapa bulan lagi akan lulus sekolah, namun hal yang tidak mengenakan terjadi, papahnya harus kehilangan pekerjaan karena warnet yg di kelolah bangkrut akibat tergerus oleh jaman yang mulai canggih dengan gadget.
Di sini remon mulai terpontang panting menghadapi kerasnya sekolah dan berbagai macam biaya yang membuat ia banyak pikiran namun tak ingin di ceritakan oleh orang tuanya.
ia mencari cara untuk mendapatkan uang selain antar jemput sepupuhnya untuk tambahan segala biaya di sekolah, remon suka berjualan apa ssja yang ia kuasain tergandang ia memanfaatkan game online untuk mencari rezeki.
tiba saatnya waktu kelulusan, remon sangat senang kalo ternyata ia lulus dengan hasil nilai yang memuaskan, dan orang tuanya pun ikut senang.
Dan, setelah inilah yang menjadi ke bimbangan remon, orang tua remon yang dulu menjanjikan remon kuliah, tak sanggup mengkuliahkan remon.
padahal pada saat itu ia mulai mendaftarkan diri untuk kuliah lewat jalur mandiri dan jalur jalur lainnya, namun remon mengurungkan niat, dan mencoba untuk bekerja saja.
Pasca kelulusan, ternyata cobaan terus menghantam remon ternyata ia susah untuk mendapatkan pekerjaan karena jurusan sekolah ips yang terkadang tak di sukai atau di cantumkan di persayaratan perusahaan.
Remon saat itu marah, kesal andai saja papahnya remon saat itu tidak egois dalam menentukan masan depan anaknya, tidak akan terjadi hal seperti ini, mungkin ia sekarang sudah mudah bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup dan Pesan Untuk Ayah
Short StoryKisah perjalanan Hidup seorang anak bernama remon, mulai masa sulit, sakit hampir mati, masa lagi di atas, hingga sulit lagi, dan sebuah pesan untuk Ayahnya dan ayah ayah lainnya di manapun untuk lebih bertanggung jawab lah kepada keluarga.