pasca kehilangan sosok orang yang di sayangi remon, setiap harinya remon menjadi orang yang murung, dan sesekali menangis merenungi penyeselan penuh penyesalan.
ia seperti orang yang frustasi karena seorang yang di sayanginya selama ini yang merawatnya dari kecil yang di anggap sebagai seorang ibu keduanya kini telah tiada.
remon selalu teringat kata kata neneknya, neneknya pernah berangan angan apakah beliau masih bisa melihat remon menikah suatu saat nanti...
Remon saat itu dengan pede menjawab, bisa dong kan ibu mah sehat strong pasti bisa hehehe
"Fikir dan ucap remon kala itu"
Hampir berbulan bulan remon sering mengurung diri di kamar, waktunya di habiskan merenungi kehilangan neneknya, begitupun mamahnya remon yang selalu menangis tiap harinya.
Hal tersebut membuat teman2nya mencoba menghibur remon, dengan mengajak remon liburan ke pantai, awalnya remon tak mau, tapi akhirnya remon mau dan menerima ajakan temannya.
remon ingin menghilangkan segala kesedihan yang ada pada dirinya itu, tiba waktunya liburan dan sesampainya remon di pantai bersama teman temanya.
terlihat remon tersenyum, tertawa bersama teman temannya tapi seolah semua itu palsu karena di benak pikirannya masih berkelahi, berontak memikirkan sesuatu yang tak kunjung pergi.
teman temannya mencoba terus menghiburnya dengan berlari lari di pinggir pantai bersama deru ombak yang seakan ikut bermain untuk menghibur remon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup dan Pesan Untuk Ayah
Short StoryKisah perjalanan Hidup seorang anak bernama remon, mulai masa sulit, sakit hampir mati, masa lagi di atas, hingga sulit lagi, dan sebuah pesan untuk Ayahnya dan ayah ayah lainnya di manapun untuk lebih bertanggung jawab lah kepada keluarga.