1. Perfect?

106 19 2
                                    

Min Yoongi POV

Aku terbangun dari alam mimpi-ku. Ku kumpulkan seluruh nyawaku yang belum sepenuhnya menyatu.

Aku bersiap untuk menjalani rutinitas setiap pagi-ku. Seperti biasa setelah aku mandi aku bergegas untuk sarapan.

Aku tinggal bersama adik-ku. Min Yoon Seok . Dia 2 tahun lebih muda dariku. Dia memiliki kepribadian yang dingin, sama seperti-ku namun aku masih bisa mengontrol kepribadianku di bandingkan dia. Dia sama sekali jarang berbicara bahkan dengan orang tua kami.

Aku lihat dia turun sudah siap untuk pergi ke kampusnya.

"Seok-ah aku akan pulang terlambat hari ini" kataku padanya.

"Seperti biasanya bukan?" Balasnya dan langsung pergi begitu saja.

Aku hanya bisa mendengus melihat kepergiannya.

Setelah menyelesaikan sarapanku, aku bergegas untuk pergi ke kantor. Aku bukan orang yang suka terlambat bahkan aku membenci kata keterlambatan. Kebetulan hari ini ada perekrutan sekertaris baru untukku, setelah sekertaris lama ku mengundurkan diri tanpa sebab. Tapi rumor yang beredar dia mengundurkan diri karna sifat ku itu. Aku menjabat sebagai CEO sebuah perusahaan ternama di Seoul. Sudah 2 tahun aku menjabat di perusahaan itu, setelah ayahku meninggal mau tak mau aku harus menggantikannya untuk kemajuan perusahaan kami.

Park Mina POV

"Mina-ya kau yakin akan melakukan interview di perusahaan itu?" Ucap SooAh sahabat ku.

"Iya, doakan aku berhasil" jawabku.

"Berhati hatilah" ucapnya khawatir.

"SooAh-ya jangan khawatir aku tak kan mati hanya karna di interview di perusahaan itu, dan aku tak kan percaya rumor seperti itu sebelum aku menyaksikannya sendiri, kau tak perlu takut" ucapku meyakinkannya.

"Tapi tetap saja kau harus berhari hati bodoh" ucapnya kesal.

"Eoh!!. Sudahlah kau membuang waktuku saja. Aku pergi!!" Ucapku kemudian pergi.

Begitulah kehidupanku setiap hari. Aku Park Mina umurku 24 tahun, aku seorang gadis yatim piatu. Ibuku meninggal 5 tahun lalu dan ayahku meninggal saat aku berumur 3 tahun. Aku tinggal bersama sahabat ku Kwon SooAh, kami bersahabat sejak kecil dan ironisnya kami sama sama yatim piatu, bedanya aku tidak punya kerabat satupun tapi SooAh memiliki bibi yang baik, sesekali menjenguknya dan memberinya uang.

Setelah ibuku meninggal, dia meninggalkan rumah serta tabungannya dan itu cukup untuk aku hidup 10 tahun kedepan, tapi aku bukan tipe orang yang boros dan suka menghambur hamburkan uang, aku diajarkan hidup hemat sejak kecil oleh ibuku.

Sudah sejak lama aku memutuskan mencari pekerjaan tapi aku banyak ditolak di banyak perusahaan karna kurangnya pengalamanku. Aku ingin bekerja untuk hidupku kedepannya tidak mungkin aku hanya bergantung pada peninggalan uang yang setiap saat akan terus berkurang dan habis.

Dan sekarang aku sedang menuju perusahaan yang memanggilku untuk interview. Aku melamar sebagai sekertaris disana. Menurut SooAh CEO di perusahaan itu sangat dingin dan ketus. Bahkan sekertaris lamanya mengundurkan diri karna tidak kuat terus menerus dimarahi.

......

Aku sudah sampai di loby perusahaannya. Ini menakjubkan, baru kali ini aku datang keperusahaan sebesar ini.

Aku menuju ruang informasi, dimana aku bisa menanyakan tempat dimana aku akan di interview.

"Selamat siang " ucapku sambil menbungkukan badan memberi hormat

"Siang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya perempuan yang berada di ruang informasi tersebut

"Saya ingin bertanya dimana ruangan untuk melakukan interview?"tanyaku

"Ah, apakah anda calon sekertaris baru? Mari biar saya antar" ucapnya

"Iya, terimakasih" ucapku

Aku berjalan membuntuti wanita ini. Pandangan ku tidak pernah lepas dari setiap design interior perusahaan ini yang sepertinya memiliki tema yang terkesan mewah dan hijau

 Pandangan ku tidak pernah lepas dari setiap design interior perusahaan ini yang sepertinya memiliki tema yang terkesan mewah dan hijau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perusahaanya saja sudah mewah apa lagi rumah CEO-nya. Nuansanya juga bagus hijau. Pasti betah aku lama-lama di kantor nanti" batinku bermonolog.

Perempuan yang sedari tadi aku ikuti sudah berhenti di sebuah pintu.

"Kita sudah sampai di ruang CEO. Anda akan langsung di interview oleh CEO perusahaan kami. Anda bisa menunggunya disini sampai nama anda di panggil" ucap perempuan yang bername tag hyurin

"Terimakasih sudah mengantar saya" ucap ku berterima kasih

"Nee, baiklah kalau begitu saya akan kembali bekerja " ucapnya membungkuk lalu meninggalkan ku.

Author POV

Mina sedang duduk di kursi yang ada di dekat ruang CEO tersebut. Sambil menunggu namanya di panggil dia membaca buku novel yang ia bawa dari rumah. Selain untuk mengisi waktu luangnya ia juga menghilangkan rasa gugup yang tengah menggerogoti dirinya

Ini adalah pengalaman pertama bagi Mina, dan tak lama kemudian namanya di sebut untuk memasuki ruang CEO.

"Park Mina." Panggil seorang pria berjas yang baru saja keluar dari ruang CEO.

"Saya!!" Ucap mina sambil mengangkat sebelah tangannya

"Baiklah, silahkan masuk." Ucap pria itu lagi.

"Iya, terimakasih." Ucap mina lalu memasuki ruangan.

Park Mina POV

Saat aku memasuki ruangan pandanganku seakan di buat terpesona oleh megahnya ruangan ini, ruangan ini bahkan lebih besar dari pada rumahku. Rasa gugupku seakan hilang melihat ruangan ini. Lalu mataku tertuju kepada punggung kursi yang membelakangiku. Kemudian rasa gugup itu kembali datang.

"Mengapa dia memunggungi pelamar kerjanya? apa dia gila?" batinku

"Selamat siang, saya Park mina" Ucapku tanpa terdegar gugup.

Dan ke gugupanku bertambah seiring dengan berputarnya kursi CEO itu.

"Perfect"batinku

TBC

....
Mulmed☝ (Park Mina)

Hai para readers. Bantu support cerita kami yu dengan cara voting dan coment. Jangan lupa share ceritanya ke temen kalian. Kalo ada typo typo boleh di coment

Buat kalian yang ga suka baca cerita yang masih on going bisa simpen cerintanya di reading list kalian biar ada notif-nya. Terus buat kalian takut ceritanya ngegantung dont worry guys, kita udah punya banyak stok chapter, but kita ga update semuanya dulu biar kalian penasaran

(UPDATE SETIAP MALAM MINGGU)

-dhy
-rfd

Why Cant? - Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang