Mina POV
Astaga tampan sekali dia. Apa rumah Yoongi dihuni oleh banyak pria tampan? Pikirku. Jika dilihat-lihat dari wajahnya dia sepertinya lebih muda dari Yoongi. Ku simpulkan mungkin itu adiknya
"Ah annyeong haseo" ucap ku sambil tersenyum dan menunduk
"Siapa kau?" Tanyanya dengan nada terbilang datar
Prangg..
Seperti mengalami dejavu, kejadian tak mengenakan terjadi lagi. Yang lalu Min Yoongi, sekarang? Saudaranya mungkin. Ah aku benci untuk masuk ke rumah ini!
"Mmm maaf kenapa kau bukannya membalas sapaan dariku malah bertanya dengan nada seperti itu." Jawab ku menahan emosi
"Lalu?" Tanya nya
Astaga terbuat dari apa hati manusia satu ini?!
"Mina-ssi masuklah" ucap Yoongi di belakang pria itu.
Saat Yoongi datang pria menyebalkan itu pergi begitu saja. Wah benar-benar tidak punya sopan santun.
"Maaf dia adik-ku Min Yoon Seok" ucapnya singkat.
Woah! Satu keluarga dingin seperti ini?! Bisa beku aku disini.
"cepat masuk dan cepat kerjakan tugasmu" ucapnya kembali dengan nada memerintah
"Bisakah berbicara sedikit santai? Aku baru saja datang, aku lelah" ucapku mengeluh. Oh ya, sejak tadi pagi aku belum sempat sarapan karna anak kecil itu, urusanku di kantor dan sekarang pekerjaan kantor yang di bawa ke rumah Yoongi.
"Cepat!" Katanya tegas.
Aku pun masuk dengan malasnya
....
Sekarang jam menunjukan pukul 17.00, tapi rasanya pekerjaan ku tidak selesai-selesai. Kepalaku sangat terasa pusing dan perutku terasa sakit. Mungkin maag ku kambuh, tapi akan ku tahan sebentar lagi sampai aku pulang
"Mina-ssi, tolong buatkan aku minuman, kopi atau semacamnya" ucap Yoongi
Apa ini?! Aku disini ingin menyelesaikan tugas ku sebagai sekertaris, bukan menjadi pembantu. Dan yang benar saja rumah sebesar ini tidak punya pembantu.
"Sajangnim! Ambilah sendiri kau masih mampu untuk berjalan bukan?!" Jawabku membantah
"Tugasku masih sangat banyak. Ayo cepat" ucapnya memerintah
Aku berjalan dengan malasnya sambil menghentak-hentakan kaki seperti anak kecil yang sedang merajuk. Aku melewati ruang keluarga, aku melihat disana ada Yoon Seok sedang membaca buku.
"Bisakah kau tenang sedikit" ucapnya merasa terganggu karna suara heels ku yang ku hentak-hentakan
Tanpa ada niat untuk membalas ucapannya aku pun langsung berlalu menuju dapur
Saat sedang membuat kopi perutku sangat terasa nyeri. Maag ku mulai menjadi jadi. Ku abaikan rasa sakit ini.
Saat sedang berjalan dengan membawa secangkir kopi tiba-tiba kepalaku terasa pening, pengelihatanku buram, perut ku terasa sangat sakit dan..
BRUGHH...
TRANGG...
Hitam.
Penglihatanku hitam. Cangkir yang ku pegang pun mungkin saja pecah.
Yoongi POV
BUGHH...
TRANGG...
Ah suara apa itu. Pasti dia melakukan kesalahan lagi. Dengan berat hati ku tinggalkan meja kerjaku dan melihat apa yang terjadi.
Saat sampai di ruang keluarga aku melihat Yoon Seok sedang membaca buku sedangkan Mina terbaring di lantai. Ku simpulkan mungkin Mina pingsan
"Yak! Kau tidak melihat dia pingsan! Tega sekali kau membiarkannya terbaring di lantai" ucapku emosi karna adikku ini sudah sangat keterlaluan
"Lantas aku harus bagaimana? Itu bukan urusan ku" ucapnya sambil berlalu meninggalkan ruang keluarga
....
Aku membaringkan Mina di kamar tamu rumah kami kemudian memanggil dokter untuk memeriksa keaadaannya sekarang. Mengapa dia bisa pingsan seperti ini? Apakah aku terlalu banyak memberinya pekerjaan? Apa yang salah dengannya? Pikiran itu terus berputar di kepalaku saat ini.
Aku menunggunya sampai dokter itu datang. Setelah dokter memeriksanya, benar saja dia terlalu lelah dan kurang asupan nutrisi.
"apa yang dilakukannya di rumah sehingga melupakan untuk makan?" Pikirku
Saat aku akan pergi untuk mengambil handuk basah untuk mengompres kepalanya, sesuatu menahan tanganku, itu tangan mina, tangannya menahan tanganku untuk tidak pergi.
"Jangan tinggalkan aku, tetaplah disini... kumohon" ucapnya dengan mata masih terpejam.
TBC
Mon maap kalo ada typo. Kalo ada koment aja nanti kita benerin
Oh iyah kita bakal ada rencana hiatus mau ulangan soalnya. Tapi belom pasti juga
💜💜💜
Dhy
Rif
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Cant? - Min Yoongi
FanfictionMin YoonGi dia ketus, dingin, teliti, cepat, pengancam tapi, dia sempurna. Dan satu hal lagi dia penuh perhatian . . . . . UPDATE SETIAP MALAM MINGGU