Berteriak Pada Semesta

Awal dari kata bahagia

     Malam tadi, untuk pertama kalinya kamu mengirim pesan singkat kepadaku, aku tersenyum melihatnya, namun perasaan ini belum muncul.
   Semakin hari semakin dekat setiap hari kamu membuat aku selalu tersenyum saat melihat pesan singkatmu, menunggu jawabanmu adalah hal yang terindah untukku.
    Kamu, selalu bisa membuat perasaanku berubah, aku yang tadinya menyukai kesunyian kini berubah menjadi wanita yang lebih ceria.
   Semakin hari kita dekat namun semua tak pernah membuat kamu sadar bahwa aku sekarang menyukaimu, ada rasa yang timbul dari pesan singkatmu.
   Kamu selalu memperlakukan ku layaknya wanita yang kamu sayang, aku menyukai nya, entah sadar atau tidak aku selalu merindukan mu setiap malam datang.
   Sepi selalu menemani keceriaanku, ada bahagia yang tercipta disana, aku sangat menyukainya entah mengapa.
  Pesan mu selalu aku baca berulang-ulang meyakinkan diri bahwa kamulah bahagia ku, indah malam ini saat kamu bilang tak akan meninggalkan aku sendirian dalam kesepian seperti yang aku alami dimasa lalu.
  Tuan,, terimakasih atas kebahagiaan yang kamu buat, aku harap kamu bisa disini selamanya sampai rambut kita berubah menjadi putih.

    "Ada perasaan lain dihati ini, selain menyukai senja dan kesunyian aku juga menyukai mu."