Kamu benar-benar tak perduli dengann rasa ku, kamu benar-benar tak pernah ada rasa untukku, ketika aku menghilang kamu tak pernah mencariku, ketika aku diam kamu tak pernah bertanya kenapa aku, ketika aku benar-benar tak pernah ada dihidupmu kamu selalu menjalani hidup dengan bahagia.
Jadi, selama ini untuk apa kasih sayang mu? Untuk apa semua perhatianmu? Untuk apa semua sikapmu? Ketika aku sudah benar-benar menyukaimu kamu hilang seperti ditelan semesta.
Untuk apa rasa yang aku buat ini? Untuk apa kita pernah dekat lalu kamu lenyap seketika? Untuk apa pertemuan kita diciptakan jika hanya ada air mata setelahnya? Untuk apa aku pernah berjuang untuk kita, jika akhirnya kamu tetap meninggalkan aku.
Rasa ini benar-benar menyiksaku ada jutaan bahwa miliaran harapan yang aku beri terhadapmu, dan kamu menjatuhkan semua harapan yang aku berikan, apa kamu terlalu berharga untuk aku yang terlalu sederhana?.
Mungkin memang aku harus pergi bersama semesta, aku harus hilang bersama angin, hilang tak terarah, rasa yang aku buat sudah tak bisa aku harapkan, semua kekecewaan ini akan selalu aku ingat sampai nanti aku menemukkan bahagiaku.
"Tuan, biarkan aku yang merasakan semua sakit ini,rasa ini terlalu berarti untuk dilupakan dan terlalu sakit untuk dipertahankan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Berteriak Pada Semesta
Chick-LitHanya sepenggal kata yang mungkin kamu pernah merasakannya, dari dua orang asing sampai menjadi orang asing kembali. selamat membaca, semoga rindumu terbalaskan. Selamat membaca^-^
