Planet bumi sekarang sudah menaiki ke level selanjutnya, semua orang di dunia sudah bisa menerima apa yang terjadi dan hanya bisa terus berjalan kedepan.
Setiap negara sudah mengantisipasi kehadiran portal. Dan membedakan tingkatan dungeon yg di dalamnya berdasarkan warna. Tidak banyak yang ingin masuk ke dalam dungeon karena mereka masih menyayangi nyawa mereka.
Negara Indonesia, membuat suatu sistem pemerintahan baru bernama "Pasukan Pertahanan dan Perlindungan Manusia ". Dalam sistem ini, berbagai macam orang – orang terlatih untuk menyusuri dungeon dan menutup dungeon tersebut.
Tapi setelah beberapa tahun, pemerintah memutus-kan untuk memberikan hak itu kepada semua orang yang memiliki kekuatan. Orang – orang yg terlatih hanya akan menutup portal Merah. Yaitu portal tingal A – S.
Sebagai referensi, tingkatan portal terbagi atas Biru, Hijau , Kuning dan Merah.
Biru : Dungeon Pemula yang bisa di hadapi oleh mercenary biasa tingkat awal
Hijau : Dungeon Menengah yang harus di antisipasi dan di masuki oleh Mercenary tingkat ahli
Kuning : Dungeon Tingkat atas, yang masuk kedalam dungeon ini adalah orang – orang terlatih dan kebanyakan yang masuk kesana akan berakhir dengan kehilangan nyawa. Dan terakhir Merah, Dungeon ini adalah dungeon khusus yang akan di atasi pemerintah. Pemerintah akan mengirimkan Mercenary peringkat atas untuk mengatasinya, dan terkadang meminta pertolongan dari negara Asia untuk mengirimkan mercenary mereka.
" Haah.., Aku ingin menjelajah dungeon~ , aku ingin mengalahkan monster-monster disana~ tapi.., apa ini... apa aku sudah tidak tertolong lagi?"
Di dalam sebuah kamar, seorang anak sekolah menengah atas menghelas nafas dan berkata seperti itu dengan nada yang sangat tidak bersemangat.
Anak ini adalah anak pertama yang megatakan STATUS di muka umum saat terjadi kekacauan di portal merah beberapa tahun lalu. Ia bernama Deny Suhendra.
Di indonesia, telah di dirikan sekolah untuk melatih calon – calon mercenary muda. Sekolah ini bernama " Harapan Bangsa " dan di sekolah ini pula berbagai murid dilatih dengan tegas dan disiplin agar dapat mengalahkan monster yang ada di dalam dungeon.
Deny mendaftar di sekolah ini untuk menjadi seorang mercernary. Ia mengidolakan seorang misterius yang berteriak di tengah – tengah kekacauan dan megalahkan para monster dengan ayunan indah dari kedua pedangnya.
Namun harapan deny untuk menjadi mercernary mungkin harus putus di tengah jalan karena suatu hal seperti ke- "Formalan". Ditangan deny, terdapat amplop terbuka yang berisikan kertas hasil penerimaan siswa baru sekolah harapan bangsa.
Dan di dalam kertas itu sudah tercantum namanya, beserta hasil dari tes untuk dapat memasuki sekolah tersebut. Dan di pojok kanan di dekat namanya tercap "TIDAK LULUS". Deny terus manatap kertas itu sepanjang hari. Dia yang selalu bersemangat, dia yg selalu mengetahui tentang informasi yang ada dan terjadi sekarang ini. sangat berputus-asa.
Hanya gara-gara kertas di tangannya, ia tidak boleh dan tidak bisa masuk sekolah khusus tersebut.
" Deny Suhendra, Umur 17. Tidak di terima karena tidak dapat menunjukan sesuatu yang memuaskan kepada Guru dan penguji di harapan bangsa. Dengan ini kami dari pihak sekolah menyatakan "Tidak Lulus" dan terimakasih karena telah ikut serta dalam uji tes masuk sekolah Harapan Bangsa. .., apakah aku harus masuk sekolah biasa dan menjadi pekerja kantoran saja? "
Dia tidak lulus hanya karena tidak bisa menunjukan kekuatan miliknya. Kekuatan yang dipilih oleh Deny adalah Kelas petarung yaitu " Knight ". Tetapi saat uji praktek dengan Guru penguji dia tidak bisa mengeluarkan satu-pun kekuatan yang ada dalam kelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon In Earth
Fantasía[ World System : Planet bumi telah mencapai batas waktu yang di tentukan. ] [ Kenaikan sistem ekologis bumi di jalankan. Tingkatan Level keadaan bumi di naikian, Akashic Record di aktifkan] [ World System : Mana di aktifkan, pemberian mana di berika...