Chapter 3

15 4 1
                                    


Dalam sebuah Portal dungeon tingkat pemula, biasanya akan di isi oleh 2 – 3 party peringkat E. Masing masing anggota di dalamnya berlevel 5 – 10 dan juga jumlah angka kematian di dalam dungeon tingkat ini sangatlah sedikit. Tidak ada yang tau apa dan dimana portal itu akan mengirim Mercenary jadi spekulasi dalam mengetahui tipe tipe dungeon akan sangat sulit. Semua berakhir dengan pertaruhan dan persiapan diri dalam menghadapi kasus ini.

Tapi, ada satu hal yang dapat dan pasti di ketahui oleh setiap mercenary. Bahwa, setiap dungeon tingkat pemula pasti akan mengirim mereka ke dungeon tipe Goa, Reruntuhan, dan Hutan. Diantara tiga tempat ini semua teracak dalam portal biru. Meskipun tidak menjamin keselamatan karena tempat yang akan di tuju acak, masyarakat masih menerimanya. Dan untuk dungeon dengan portal Kuning keatas tidak ada yang tau portal itu akan mengirim kemana para mercenary. Ada salah satu kasus yaitu satu party di kirim ke planet lain dan berakhir dengan cara di hancur leburkan monster – monster disana.

Bagaimana semua orang tau kau tanya?, tentu saja karena setiap party Elite pasti akan di berikan alat perekam video dan suara di perlengkapan mereka. Semua itu di danai oleh pemerintah, dan karena ini juga menguntungkan bagi kedua pihak, bagi pemerintah mereka bisa tau apa yang terjadi dan bagi party Elite tersebut mereka akan di berikan royalti karena telah menyelesaikan dungeon tingkat tinggi.

Ada dimana alat perekam video hancur tapi perekam suara tidak. Kenapa? , karena alat perekam suara itu memiliki ketahanan yang sangat kuat. Hampir bisa dibilang seperti Black box yang ada di pesawat – pesawat namun ukurannya tidak lebih dari kepalan tangan anak kecil.

Deny sekarang sedang berada di rumah miliknya. Ia mempersiapkan seluruh perlengkapan untuk sekolah, tidak seperti dulu. Kini setiap orang memiliki hak membawa senjata keluar rumah, ya ... meskipun masih di awasi oleh pemerintah.

Deny dengan JobClass Knight miliknya ia selalu membawa pedang pendek di pinggangnya. Mungkin ada di mana monster yang terlepas dari dalam dungeon berkeliaran di sekitar. Ini disebabkan karena adanya Gelombang kehancuran dungeon, di karenakan dungeon tidak di selesaikan dengan cepat dungeon meledak dan mengeluarkan berbagai monster yang ada dari dalamnya dan alhasil. Semua warga sipil terbunuh karenanya. Pemerintah tidak ingin menanggung beban dan emosi kebencian dari rakyat dan akhirnya memperbolehkan warga membawa senjata namun seperti yang di jelaskan tadi, masih dengan pengawasan.

Gurusak.., gurusak.., suara dari barang – barang yang di masukan kedalam tas. Sekarang sudah pukul tujuh dan sekolah masuk pukul delapan tiga puluh. Masih banyak waktu sebenarnya, tapi karena jarak yang cukup jauh deny harus cepat – cepat pergi dan berangkat ke sekolah.

Jarak rumah Deny dan sekolah berkisar 30 menit naik sepeda. Di sekolah Harapan Bangsa terdapat peraturan ketat dengan melarang setiap murid untuk menaiki motor saat berangkat kesekolah. Akhirnya para murid dengan terpaksa memakai sepeda atau diantar dengan motor.

" Buku, Pulpen ... ah, sudah semua. " ucap deny sambil mengangguk memeriksa isi tasnya. ' Mungkin aku harus membawa pulpen lebih? , mungkin ada yang ingin pinjam nanti. ' dan memasukan pulpen tambahan kedalam tasnya. Dia memakai tas dan melihat jam di tangannya.

" gawat , hampir jam 07 : 20. Aku harus cepat – cepat " lalu pergi keluar kamar miliknya. Ibunya yang berada di dapur memanggil dirinya untuk cepat – cepat makan dan setelah itu ia langsung bergegas pergi.

Di perjalanan menuju sekolah, deny menggunakan sepedanya dan mengayuhnya dengan cepat. Dan setelah 10 menit mengayuhkan sepedanya. Ia bertemu teman lamanya dari SMP, ia adalah laki – laki dengan tubuh atletis bernama Yoga. Yoga memanggil Deny dan mendekatkan sepeda miliknya kearah deny.

" Pagi den. " ucap Yoga menyapa dirinya.

" Pagi juga, kau juga di terima di sekolah itu? Oh! Kita bersama – sama lagi sekarang ya!, aku senang." Jawab Deny kepadanya karena melihat seragam yang Yoga kenakan sama seperti miliknya.

Dungeon In EarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang