Chapter 7 Part 2

22 3 0
                                    


Disuatu tempat seperti ruang rapat dengan meja bundar besar yang menghiasi di tengah tengah ruangan, terdapat seseorang yang sedang duduk diam memandangi sesuatu.

Ia duduk dengan menyandarkan tangan kanannya dan menopang dagunya dengan telapak dan jemarinya menyentuh pipi. Memandang Meja yang menampilkan keadaan bumi. Ia adalah Arypman yang dulunya bernama Arif Prasetyo, seorang manusia yang telah berhasil menjadi ras baru. Tetapi, bukan menjadi Newborn human melainkan Arch Angel.

Sebelum menjadi Malaikat , Aryp adalah seorang pelajar biasa. Ia menjadi seperti ini karena suatu alasan tertentu, yaitu Rasa keputus asaan.

Ia , saat di awal Dungeon Wave. Ia terjebak di dalam Portal Kuning dan tanpa perlengkapan apapun berusaha bertahan hidup.

Dengan usaha serta kerja kerasnya itu, Lucifer sang malaikat jatuh menghampirinya atas Rohntah Dewa Bibiw. Atasannya.

Lucifer melihat Aryp yang berusaha seperti itu dan memberikan sedikit kekuatannya, alhasil Aryp menyerap lebih dari yang di berikan. Yang mengakibatkan Status-nya Force Update dan mengubah ras nya dengan paksa.

Karena Ras yang berubah itulah , Aryp di paksa harus tinggal di Kayangan. Meskipun di kayangan ia banyak mendapat cemooh dari malaikat lain, Ia tetap tegar. Karena ia berpikir ' Aku juga tidak ingin disini jika bukan karena kekuatan bodoh lucifer itu ! ' dan akhirnya tinggal dengan terpaksa.

Ia di berikan berbagai tugas oleh Dewa Bibiw, dengan berat hati ia menerimanya dan menyelesaikannya dengan cepat.

Kontribusi yang ia berikan bahkan sampai membuat Malaikat lain Kaget dan dengan sedikit memalingkan harga dirinya. Malaikat mengakui kerja kerasnya.

Sekarang ia menjadi salah satu Malaikat di bumi yang mengawasi apakah ada keganjalan dan memberi tahukannya ke Gabriel.

Gabriel dan Lucifer, Mereka sering sekali bertengkar ketika bertemu. Mungkin karena Lucifer yang seharusnya berada di Neraka itu sekarang berada di Khayangan karena ia berjanji akan mengikuti Peraturan yang ada.

" Huft- Hari yang tenang .. " Ucap Aryp memandang Bumi dari atas. Lalu setelah beberapa saat. " .. Huh? , wait. " Ia mengerutkan alisnya dan menatap dengan seksama.

Yang di tampilkan adalah seorang manusia yang sedang berbicara dengan seorang iblis. Aryp mendekatkan tampilan dan menatap wajah iblis itu.

" bukankah itu Iblis? Apa yang ia lakukan dengan manusia ..? " Ucapnya, ia tidak bisa mendengar percakapan tetapi ia tetap memandang kedua orang itu. Sang manusia memberikan sebuah kotak hitam kepada iblis. Iblis dengan senang hati menerima nya sambil tertawa dengan senyuman menjijikan.

" itu ,.. apa itu? Apa yang sebenarnya mereka lakukan. " Sang iblis membuka kotak dan mengambil suatu benda dengan tangan kanannya. Benda itu bulat dan berlumur warna merah dengan rambut di atasnya.

" !? Kepala! Apa, apa dia ingin melakukan Pemanggilan Iblis!? " Ucapnya sambil berdiri dan memukul meja dengan kedua tangannya.

Sang iblis tertawa dan mengangkat kepala itu , darah segar yang masih bercucuran menetes dari leher yang terpotong itu di jilati oleh sang iblis.

" .. ini, aku harus segera melapor kepada Gabriel dan Lucifer! " Ia ingin segera berlari dan melapor, tetapi ia berhenti. Ia memandang kembali Tampilan itu dan menatap Iblis yang memegang kepala manusia itu.

Lingkaran sihir berwarna hitam terbentuk. Aura hitam pekat menyelimuti kepala itu dan menghilangkan seakan akan memakan kepala itu.

Lalu Lingkaran sihir hitam menyala. Aura negatif bisa di rasakan oleh Aryp. Dan dari bawah lingkaran Sihir, bangkit Mahluk dengan kepala kambing dan sayap hitam.

Dungeon In EarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang