Kutatap tanganku yang rapuh
Kurasakan urat nadiku yang berdenyut
Hari ke hari tubuhku semakin payah
Kepedihan telah terkumpul dalam hatikuTanganku yang merapuh
Jantungku yang memar
Hatiku yang semakin sesak
Penderitaan telah bertumpuk disanaOmbak kesengsaraan menyapuku
Membawaku ke samudra duka
Samudra seluas mata memandang
Yang isinya hanyalah kesedihanLangit biru bersinar begitu terik
Menurunkan seorang malaikat
Malaikat cinta dengan senyuman manis
Yang membuatku terjatuh dalam cintaTangannya menyentuh lembut pipiku
Membelai lembut helaian rambutku
Menuntunku menuju kedai permata
Kedai indah yang dia sebut Kedai Sulap