Diriku hanyalah debu
Yang tersebar tiada guna
Tanpa dua permata
Aku bukan siapa siapaDua permata surga
Yang menaungiku
Dari sebuah debu
Menjadi sebutir pasirDua permata yang tersenyum
Namun kadang murung
Kunci kebahagiaan
Dari senyuman abadiKini dua permata masih ada
Namun dengan nuansa berbeda
Bukan senyuman indah
Melainkan tatapan sinisMemojokanku di sudut nista
Dengan batin yang tertekan
Berkoar layaknya singa
Yang membuat nyaliku ciutSenyumanku
Kebahagiaanku
Keceriaanku
Hilang sudah semua ituSemua hal indah hilang
Oleh sapuan amarah
Amarah tiada guna
Yang menekanku setiap detik