"mam aku pergi dulu" ucap hani yang berdampingan dengan seungcheol.
Hani menyalami tangan ibunya, membuat seungcheol terheran.
Hana tidak pernah melakukan hal seperti itu kepada ibunya,
"Hm, hati-hati dijalan ya. Seungcheol-ah? Ibu titip Hana ya." Ucap Ibu Hani
Seungcheol tersenyum lalu mengikuti hani menyalami tangan ibu mertuanya itu "tentu saja ibu, aku akan menjaganya."
Seungcheol merangkul hani menggunakan tangan kirinya, Hani tersenyum dengan tingkah Hangatnya Seungcheol.
Ibu Hani mengangguk "Sudah terbaca dari wajahmu itu Seungcheol-ah. Bahkan di keningmu itupun tertulis bahwa kau mencintai Hana-mu. Baiklah, bawa hana pergi, tapi ingat! Kau harus sering-sering menjenguk ibu karna ibu tidak punya siapapun lagi selain hana" ucap Ibu Hani dengan menampilkan senyum manisnya.
Seungcheol tersenyum lalu mengangguk, "tentu ibu, kami akan menjenguk ibu seminggu sekali. Dan kami akan menginap selama dua malam" ucap seungcheol
"Aigoo, silahkan jika kalian ingin bermalam disini. tapi, tolong jangan mengganggu tidurku dengan kegiatan kalian. Mengerti?!" Ucap Ibu Hani
Hani yang mengerti ucapan ibunya, dengan reflek membesarkan kedua bola matanya "Mam....."
"Baiklah, Baiklah. Maaf" ucap Ibu Hani
Seungcheol yang menyimak percakapan keduanya hanya bisa tertawa bahagia,
Pertama kalinya bagi hani, mendengar suara tertawa seungcheol yang terbilang cukup unik. Selama beberapa hari ini, seungcheol hanya sering tersenyum. Ia jarang tertawa seperti sekarang.
"Bu, Hana nya aku bawa pulang dulu ya.." ucap seungcheol
"Iya, ibu izinkan, asalkan dijagain dengan benar ya." Ucap ibunya
Seungcheol mengangguk lalu menarik hani menuju ke mobil lalu berjalan meninggalkan rumahnya.
--
Sesampainya dirumah seungcheol, hani dibuat terkejut dengan bangunan mewah nan luas yang dilihatnya.
Hani terlihat bingung menatapi rumah milik seungcheol,
"Kenapa bingung seperti itu? Bukankah kau sudah cukup sering berada disini?" Tanya seungcheol seraya merangkul hani dan berjalan beriringan.
Hani hanya membalas ucapan seungcheol dengan senyuman, sering? Menginjakan kakinya di teras rumah ini saja baru kali ini.
Seungcheol membuka pintu, lalu masuk kedalam rumahnya.
Tapi tidak dengan hani,
"Masuklah" ucap seungcheol
"Apa tidak apa aku memasuki rumah ini?" Ucap Hani
Seungcheol ingin sekali tertawa mendengar ucapan hani tadi "kau adalah Istriku Park Hana. Tidak ada siapapun yang bisa melarang kau untuk masuk" ucap seungcheol
"Ah benar! Kau benar-benar memalukan Park Hani!" Rutuk hani dalam hati, bagaimana bisa ia lupa bahwa ia sedang menjadi park Hana sekarang.
Hani melangkah masuk kedalam rumah, mengikuti langkah seungcheol.
Pemandangan pertama, ia memasuki ruang tamu, lalu memasuki ruang tengah.
Terlihat seorang wanita muda sedang terduduk disofa menonton televisi dengan sekantung camilan ditangannya.
"Apakah semenarik itu filmnya? Hingga aku datang kau tidak menyambutnya?" Ucap seungcheol kepada perempuan itu
Sontak perempuan tersebut menoleh kearah seungcheol dan tersenyum. Lalu berlari kearah seungcheol dan memeluknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Not Dating | S.Coups
FanfictionKalau Hani bisa memilih, Ia tidak akan menyetujui apa yang diinginkan oleh kaka kembarnya. Daripada, Ia harus jatuh hati kepada seseorang yang jelas-jelas, bukan miliknya. [Bahasa] Marriage Not Dating With Choi Seungcheol! hope you Enjoyed, Lets Rea...