Hani dan sungha baru saja sampai di 'tempat Favorit' hana, tapi tidak untuk hani. Bahkan hani saja tidak tau ini dimana.
"Ayo, kau mau belanja apa?" Tanya sungha
"Aku tidak ingin berbelanja Sungha-ya, melihat harganya saja sudah membuatku mual" jawab hani
"Ada apa sebenarnya denganmu hana? Bagaimana bisa kau berubah dalam waktu seminggu? Kau itu shopaholic akut. Bahkan kau dikenal dengan nama 'Shopping Queen Hana'. Kenapa seperti ini?"
Sungha mulai geram dengan perubahan sahabatnya itu,
"Aku baru sadar Sungha-yaa. Bahwa yang kulakukan dulu itu tidak benar. Aku mencoba merubah semuanya, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi." Ucap Hani dengan lembut, dan mencoba tidak membalas kemarahan sungha
Sungha menghela nafas berat, "baiklah, jika kau ingin seperti itu, aku akan memilihkan baju-baju untuk mu" ucap sungha dan langsung menarik hani memasuki area perempuan, dimana semua jenis Pakaian perempuan hingga perhiasan terpajang jelas di dalamnya.
"Kau cukup diam, dan aku yang akan memilihnya" ucap sungha final
Hani hanya menuruti kemauan adik ipar nya itu,
Sungha dibantu pegawai mall berjalan kesana-kemari mencari pakaian yang sesuai untuk Hani, sedangkan Hani, hanya bisa duduk terdiam dan melihat apa yang dilakukan adik iparnya itu.
Melihat sekeliling ruangan ini membuat hani sadar, bahwa kehidupan kakanya itu benar-benar bahagia.
Memiliki sahabat sebaik sungha, memiliki mertua yang sangat baik hati, dan juga memiliki lelaki sebaik Choi Seungcheol.
Sedangkan hidup hani, hanya sederhana. Ia tak pernah memasuki mall seluas dan sebesar ini, kalaupun pernah, mungkin ia datang hanya untuk bekerja, bukan untuk berhura-hura.
"Hana-yaaa, masuk sini, kau harus mencoba baju-baju yang sudah ku pilih terlebih dahulu sebelum membelinya." Ucap sungha dari arah kamar khusus pelanggan VIP.
"Baiklah nyonya..." Ucap hani seraya melangkah memasuki ruangan VIP itu.
Hani cukup terkejut melihat tumpukan pakaian yang dipilih oleh sungha,
"Ya Choi Sungha, kenapa sebanyak ini?!" Ucap hani
"Huh? Ini sedikit Hana. Bahkan jika diletakan didalam lemarimu pun, lemarimu akan tetap ada slot untuk yang lain." Ucap sungha dengan santainya.
Hani menggelengkan kepalanya, setelah itu Ia diminta untuk berdiri dihadapan cermin besar dan sungha memulai aksinya.
Sungha memilih satu-satu pakaian lalu dipasangkan di hadapan hani dan memisahkannya antara yang cocok dengan tidak cocok.
Sungha terus memilih pakaian-pakaian dan memisahkannya, entah kenapa semua pakaian yang di pilih sungha selalu masuk kedalam kategori cocok untuk Hani.
"Wahhh kau benar-benar beda hana-yaa.. semua pakaian yang ku pilih masuk ke dalam kategori cocok dan dapat dipastikan aku akan membelinya. Biasanya jika aku yang memilih pakaian untukmu, itu tidak pernah cocok di tubuhmu, kalaupun cocok, itu hanya beberapa saja." Ucap sungha
"Benarkah?" Ucap Hani
Sungha mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu selesai memilih pakaian untuk hani, sungha langsung meminta pegawai mall ini untuk membungkusnya. Karna ia akan membeli semua pakaiannya.
"Baiklah sudah. Kau butuh sesuatu lagi tidak hana-yaa?" Ucap sungha
"Aku tidak membutuhkan apapun sungha, kau tidak membeli apapun?" Tanya Hani
"Aku sudah membeli satu pakaian yang menarik hatiku. Kau tau berapa harganya?" Ucap sungha
Hani menggeleng pelan, "Harganya $5000. Atau sekitar 6jt won" ucap sungha
Note: Sekitar Rp 71,240,000
Hani membelalakan matanya, "Wahhh kau benar-benar boros sungha-yaa. Pantas saja oppa mu tidak memberikan black cardnya padamu." Ucap hani
"Haha, begitulah. Karna ia juga aku berpikir untuk menikah dengan lelaki yang kaya raya sepertinya. Tetapi tidak pelit seperti oppa." Ucap sungha
Hani tersenyum lalu menggelengkan kepalanya pelan,
"Sudahkan? Jika sudah ayo pergi dari sini, aku akan membayar barang-barangnya dulu" ucap sungha seraya pergi kearah kasir
Selepas sungha pergi, telepon genggam yang sedari tadi didalam tas kecil hani berdering.
Kontak bernama Husband itu terpampang di layar kunci milik hani,
Tanpa ragu lagi hani menekan tombol hijau yang berada di kiri bawah handphonenya.
"Hallo"
"Gimana belanjanya? Sudah puas belum?"
"Aku benar-benar puas oppa, saking puasnya aku rasa setiba nya dirumah aku akan mengeluarkan isi perutku."
"Kenapa? Kau sakit?"
"Tidak, hanya saja melihat harga-harga pakaian yang dijual disini cukup membuatku mual"
"Hahaha. Ya kenapa seperti ini? Hana-ku tidak pernah selebay ini hahaha." Ucap seungcheol dengan tertawa khas nya.
"Tapi apakah semua harus semahal ini? Aku benar-benar tidak kuat melihat harganya"
"Kearah mana kau dibawa sungha?"
"Entah, aku tidak tau. Aku hanya diam dan mengikuti apa kemauan adikmu"
"Astaga, dimana kau sekarang? Chanel store? Gucci store?"
"Kurasa bukan, seingatku jika tidak salah nama nya..... Dior ? Dior nama nya Dior store"
"Astaga sungha benar-benar, sudah kubilang agar dia mengirit-irit uang apa dia tidak mendengarku?"
"Aku tidak tauuu oppa."
"Baiklah, pulang mau ku jemput? Atau mau pulang dengan sungha?"
"Sungha tidak membawa mobil, kami kesini dengan taxi."
"Baiklah, nikmati saja dulu acaramu dengan sungha. Jika sudah selesai kabari aku ya."
"Baiklah oppaaaa"
"Aku mencintaimu"
"Aku tidak hehehehe"
"Yak gimana bisa begitu?"
"Bukankah itu hak ku untuk mencintaimu atau tidak?"
"Tapi aku mencintaimu, jadi kaupun harus mencintaiku. Kalau tidak---"
"Kalau tidak apa?"
"Aku akan membuatmu tidak tidur malam ini"
"Uuuu menyeramkan, aku menunggunya oppaaaaa! Hehehe"
"Wah kau ini benar-benar nakal Yaaa... Baiklah, sudah dulu telponnya ya, aku ada meeting 5menit lagi."
"Hm oke, selamat menikmati pekerjaanmu"
"Aku akan menikmatinya, karna nanti malam aku akan menikmati tubuhmu hehehehe"
"Astaga itu vulgar sekalii"
"Haha. Entah kenapa aku menyukai perubahanmu hana-ya, aku----"
"Cukup, jika diteruskan maka akan berdurasi lebih dari 1 jam. Ingat, kau ada meeting 5menit lagi"
"Haha. Baiklah baiklah, nanti akan ku ceritakan dirumah. See u"
"See you, 사랑해요! (Aku mencintaimu!)"
Bip
Setelah mengucapkan kata terakhirnya, hani langsung memutuskan panggilannya secara sepihak.
Kau membuatku semakin mencintaimu, Park Hana -Choi Seungcheol
Aku mencintaimu? Kau memang manusia terbodoh Hani-yaa. Bagaimana bisa kau mengucapkan hal itu pada laki-laki milik kakamu? Aish-_- -Park Hani
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Not Dating | S.Coups
Fiksi PenggemarKalau Hani bisa memilih, Ia tidak akan menyetujui apa yang diinginkan oleh kaka kembarnya. Daripada, Ia harus jatuh hati kepada seseorang yang jelas-jelas, bukan miliknya. [Bahasa] Marriage Not Dating With Choi Seungcheol! hope you Enjoyed, Lets Rea...