11. Kumohon, jangan menyuruhku untuk Pergi.

2.5K 184 5
                                    

Setelah berbelanja pakaian yang dipilih sungha. Hani dan sungha memilih untuk pulang kerumah.

Sebenarnya ini kemauan hani untuk pulang kerumah, dengan alasan tidak kuat lagi berjalan, sungha akhirnya pasrah dan langsung menghubungi kaka laki-lakinya itu.

"Oppa sudah didepan, kau kuat berjalan kan?" Tanya sungha

Hani mengangguk sebagai jawabannya, lalu sungha menuntun hani berjalan kearah depan mall. Dan benar, seungcheol sudah berdiri di samping mobilnya dengan setelan jas yang lengkap.

"Baru berbelanja beberapa jam sudah lelah? Aigoo hana-kuuu are you okay?" Ucap seungcheol saat manik coklatnya menangkap sosok istrinya itu dengan keadaan lesu.

Hani berpindah tangan dari tangan sungha ke dalam pelukan seungcheol, seungcheol terkejut dengan aksi tiba-tiba dari hani.

"Hana-yaa? Are you okay? Perlu ku bawa kerumah sakit tidak Hm?" Tanya seungcheol dengan panik saat tubuh istrinya jatuh kedalam pelukannya.

Sungha yang melihat kelakuan sahabatnya itu menggeleng pelan, "Hana memang dari dulu manja seperti itukan oppa? Dan kau pun menikmatinya, aku tau." Ucap sungha

"Justru karna ini kali pertama hana seperti ini, sebelumnya hana-ku tidak pernah seperti ini sungha" ucap seungcheol seraya berbisik, tetapi sungha dapat membaca setiap kata yang keluar dari mulut seungcheol.

"Oppaa...." Panggil Hani

"Kenapa? Kau mau masuk?" Tanya seungcheol

"Hm... Aku mengantuk" ucap hani seraya mengeratkan pelukannya pada tubuh seungcheol

Seungcheol tersenyum mendengar jawaban hani, "baiklah, ayo pulang. Kau butuh istirahat yang cukup, karna malam ini kau tidak akan tidur Park Hana-ssi"

Seungcheol berbalik dan membuka pintu mobil dengan pelan, seraya menahan tubuh Hani agar tidak terjatuh dari pelukannya.

Setelah menidurkan hani didalam mobilnya dan memasangkan safety belt pada hani, seungcheol dengan segera menutup pintu mobil dengan pelan.

"Apa kau tidak merasa aneh dengan kelakuan istrimu oppa?" Tanya sungha

"Aku merasa aneh, tapi aku menyukainya." Ucap seungcheol dengan santainya.

"Yang benar saja? Bukankah ini sudah kelewatan?! Hana berubah 180° oppa! Tidak, bahkan ia berubah 360°! Bagaimana bisa manusia berubah dari kebiasaannya buruknya dalam kurun waktu 2minggu?!" Ucap sungha

"Cukup Choi Sungha, aku tidak mau lagi mendengar kalimat ini keluar dari mulutmu. Tutup mulutmu atau kau tidak akan mendapat jatah uang bulananmu, kembalikan black card ku" ucap seungcheol

Sungha memutar bola matanya malas, "dengar Choi Sungha, selama aku tidak masalah dengan perubahan yang hana perbuat, tolong jangan kau pikirkan. Aku tau cukup sulit bagimu untuk beradaptasi dengan hal baru. Tapi kumohon untuk tidak mengganggu keputusan yang hana perbuat. Ia melakukan ini untukku sungha, Ia melakukan ini untuk memperbaiki dirinya. Jadi aku berharap, kau bisa belajar dari hana untuk berubah." Ucap seungcheol

Sungha mengembalikan black card itu kepada pemiliknya,

"Masuk, kau mau pulang atau tidak?" Tanya seungcheol

"Tidak, aku akan menetap disini. Mencari udara segar dan mencoba menerima perubahan yang dilakukan istrimu!" Ucap sungha seraya meninggalkan seungcheol

"Astaga Choi Sungha" ucap seungcheol dan melenggang masuk kedalam mobil miliknya lalu bergegas meninggalkan mall.

Sesampainya dirumah, seungcheol menggendong Hani ala bridal style seperti yang ia lakukan pada malam pertama dulu.

Marriage Not Dating | S.CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang