13. Wanita pembawa sial.

2.9K 217 71
                                    

"Selamat Pagi," suara berat khas bangun tidur milik Choi Seungcheol menyapa Hani

Hani membuka matanya perlahan, dan menatap wajah tampan milik suami 'kakak' nya itu, "Pagi, Sayang." Ucap Hani

Seungcheol sedikit terkejut dengan kata terakhir yang diucapkan hani, "Sayang?" Tanya seungcheol

"Hm, Sayang. Kenapa? Tak suka ya?" Tanya hani pada Seungcheol

"Suka, sangat suka. Baiklah jika kau menggunakan kata 'sayang' untuk panggilanku, maka aku akan menggunakan kata 'Honey' sebagai nama panggilanmu. Bagaimana? Kau suka?" Ucap Seungcheol

Deg!

Hani tersenyum kaku saat mendengar bahwa seungcheol akan memanggilnya dengan nama asli dirinya.

note : 'honey' kalo dalam penyebutan terdengar seperti 'Hani'

"Apakah tidak ada nama lain selain itu?" Tanya Hani yang mulai takut, Ia takut kebohongannya mulai terbongkar.

"Kenapa?? Aku menyukainya. Honey" jawab Seungcheol dengan senyum manis diakhir kalimatnya.

Hani berusaha terlihat tenang, agar suaminya tidak mencurigainya.

"Baiklah, jika Oppa menyukainya, akupun menyukainya. tapi jujur aku lebih suka dipanggil dengan sebutan darling hehehe" Ucap hani seraya tesenyum manis pada suaminya.

"Jadi mulai saat ini, aku akan memanggilmu dengan nama honey. Oppa mandi dulu." Ucap Seungcheol seraya turun dari ranjangnya dan berjalan kearah kamar mandi.

Melihat seungcheol yang telah memasuki kamar mandi, Hani pun bersiap menyiapkan segala kebutuhan kerja seungcheol.

Hani menyiapkan setelan jas untuk suaminya, saat Hani sedang memilah-milih setelan jas yang cocok untuk suaminya itu tiba-tiba seungcheol membuka pintu kamar mandi,

"Sudah selesai mandinya? Apa tidak terlalu cepat, oppa?" Tanya Hani

"Hana-ya?" Panggil seungcheol

"Kenapa? Apa ada yang tidak beres di kamar mandi?" Hani mulai penasaran, ada apa dengan suaminya itu.

"Hmmm.... Wanna shower with------ me?" Tanya seungcheol dengan suara yang pelan.

Hani mengubah ekspresi wajahnya bingung, "Apa oppa? Aku tidak mendengarnya." Jawabnya

"Mandi bareng, mau?" Seungcheol mengubah bahasanya dengan suara yang cukup terdengar oleh hani.

Pipi hani memerah, membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Hmmm,, a-aku perlu menyiapkan i-ini, op-pa." Jawab hani

Ekspresi wajah seungcheol berubah saat mendengar respon dari istrinya, dengan santai seungcheol keluar dari kamar mandi dan menarik istrinya untuk ikut masuk kedalam kamar mandi lagi.

"Tidak perlu protes, temani aku mandi" Ucap seungcheol final dan langsung mengunci rapat pintu kamar mandi.

"Habislah kau Hani" ucap hani membatin

--

Setelah melakukan kegiatan 'Mandi Bareng' dan kegiatan lainnya dikamar mandi. Hani dan Seungcheol kini telah berada di dapur rumah milik seungcheol.

Menyiapkan seungcheol sarapan, dan membuatkan kopi kesukaan seungcheol.

Hani fokus pada kegiatannya menyiapkan sarapan dan kopi, sedangkan seungcheol fokus melihat apa yang dilakukan hani. Spesial hari ini, seungcheol meminta sarapan nasi. Tidak lain dan tidak bukan, hani membuatkannya nasi goreng.

Marriage Not Dating | S.CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang