Marriage Not Dating | S.Coups

8. Dia bukan Hana

Seminggu usia pernikahan hani dan seungcheol sudah berlalu,

Keduanya begitu dekat, bahkan semakin dekat dari awal menikah. Hani sangat senang jika sedang berada didekat seungcheol, dan begitupun sebaliknya.

Baru seminggu, belum cukup waktu bagi hani mengenal seungcheol lebih dalam. Ia hanya mengenal kebiasaan-kebiasaan seungcheol seperti pagi ini.

Setiap akan berangkat kekantor, seungcheol selalu minta kepada hani untuk menyiapkan secangkir kopi panas di tengah meja makan dengan baju setelan jas yang wajib dipilih oleh hani.

Hani yang kini menjalani hidup dengan nama kakanya itupun hanya bisa menjalankan tugasnya, tanpa bisa membantah sedikitpun.

Ceklek

Seungcheol keluar dari kamarnya dan berjalan mendekati hani yang sedang berada di dapur menyiapkan kopi untuk seungcheol.

Seungcheol memeluk Hana-nya itu dari belakang yang membuat sang empunya terkejut

"Kau mengejutkanku Oppa" ucap Hani yang masih terfokus pada kopi milik seungcheol

"Benarkah? Maaf kalo begitu" ucap seungcheol seraya mengeratkan pelukannya

"Duduklah dan minum kopinya" suruh hani pada seungcheol

Tapi yang diajak berbicarapun hanya diam, Ia sedang menikmati aroma tubuh Istri kesayangannya itu

"Duduklah Oppa, dan minum kopinya"

Lagi-lagi hening, seungcheol masih nyaman dengan posisinya.

"Bagaimana bisa aku mencintaimu seperti ini Hana-ya??" Ucap Seungcheol

Hani membalikan tubuhnya menjadi menghadap seungcheol "tanyakan hal itu pada hatimu oppa. Aku tidak pernah memaksa dirimu untuk mencintaiku"

Cup

Kecupan singkat mendarat dikening hani, "Morning kiss?" Tanya seungcheol pada hani.

Tanpa hani menjawab pertanyaan itupun, seungcheol sudah pasti melakukannya, karna itu sudah jadi prinsipnya.

Seungcheol menganggap bahwa, hubungan akan semakin harmonis jika diberi sarapan manis setiap paginya. Seperti pagi ini dan pagi-pagi sebelumnya.

Seungcheol mendaratkan bibirnya pada bibir ranum milik hani, mengecapnya lembut dan menikmati alurnya.

Hani membalas ciuman tersebut dengan mengikuti alur yang dibuat seungcheol. Tapi sekitar 1 menit berjalan, aktifitas mereka terpaksa harus dihentikan karna

"Astaga! Jika ingin bermain dikamar sana, jangan disini. Kalian ini" Sungha memasuki area meja makan dan membuat keributan dipagi hari ini dan pagi sebelumnya

"Sunghaaaaaaa kau!" Ucap seungcheol yang tidak terima aktifitas pagi nya selalu diganggu sungha

"Apa? Kau mau memarahiku? Lagi?" Tantang Sungha kepada kaka laki-lakinya itu

"Kau selalu saja begitu. Tidak bisakah kau bangun lebih siang?" Ucap seungcheol

Sungha berjalan kearah meja makan dan mengambil selembar roti yang sudah hani siapkan untuk seungcheol

"Kau ingin membuat adikmu ini menjadi perempuan malas? Begitu Oppa?" Tanya sungha

"Ya! Malas saja sana, agar kau tidak lagi mengganggu aktifitas pagi ku" ucap seungcheol

Hani yang menyimak keributan antara Kaka beradik ini hanya bisa tersenyum, dulu juga Ia begitu dengan Hana tapi sekarang ...

"Hana-ya, bisa kau tolong aku?" Tanya sungha