⚜️Sakit⚜️

4.6K 241 0
                                    

Darian merasa enggan untuk bangun dari kasur. Lama ia bersandar pada kepala ranjang mengumpulkan kesadarannya. Rasa badannya sangat lemas, kepalanya pusing, dan perutnya tidak enak. Efek Adilla memang begitu dahsyat. Gadis yang tak menemuinya selama seminggu ini sedikit banyak mempengaruhi kesehatannya. Ia jadi sering telat makan bahkan bisa seharian tidak makan sama sekali. Dia juga lebih banyak melamun diruangannya dibandingkan keluar dengan temannya untuk sekedar makan bersama. Darian rindu masakan yang setiap hari gadis itu bawakan, rindu tingkah dan perkataan-perkataan aneh miliknya. Darian rasa sepertinya ia benar-benar telah ketagihan masakan Adilla, baginya sekarang apapun yang masuk ke mulutnya tidaklah seenak masakan yang sering gadis itu bawakan untuknya. Teringat saat pertama kali dibawakan sarapan, Darian menolak tapi setelah menyicipinya dia jadi rela untuk tidak memakan sarapan buatan mamanya yang sangat jarang ada di rumah demi untuk memakan masakan dari gadis itu. Setelah lama bersandar Darian mencoba berdiri walau sedikit pusing, ia tetap ingin pergi ke rumah sakit walau kondisinya sedang tidak vit. Ia mandi dan bersiap-siap dengan kemeja biru motif garis-garis tidak lupa membawa tas dan jas yang disampirkan dilengannya.

Ia menuruni tangga penghubung kearah dapur memutuskan untuk menyempatkan sarapan agar memiliki tenaga, kebetulan mamanya sedang di rumah jadi pasti mamanya sudah menyiapkan sarapan untuknya dan sang papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menuruni tangga penghubung kearah dapur memutuskan untuk menyempatkan sarapan agar memiliki tenaga, kebetulan mamanya sedang di rumah jadi pasti mamanya sudah menyiapkan sarapan untuknya dan sang papa. Benar saja, saat sampai di dapur ia disambut sapaan sang mama.

"Pagi, Dar" sapa mamanya

"Pagi, ma " balasnya menarik kursi untuk ia duduki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi, ma " balasnya menarik kursi untuk ia duduki

" Loh, dar muka kamu kok pucet banget sih" ucap mamanya menatap anaknya sambil mengecek suhu Darian dengan telapak tangan yang ia tempelkan didahinya.

"Ini badan kamu juga panas " lanjutnya

"Nggak papa, mah aku cuma kecapean aja." jawab Darian menangapi gurat khawathir sang mama.

" Pagi semua" sapa Papa Darian datang menghampiri mereka. Sang papa menarik kursi disamping Darian.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Love Is My Grandma DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang