•untuk kesekian kalinya

31 7 2
                                    

                     ••••••kantin•••••

Refan dan Salma masuk ke kantin dan berjalan ke arah meja yang pojok,Refan pun duduk dan diikuti oleh Salma.

"Lo pesen apa sal??"tanya Refan.

"Gua pesen bakso sama es jeruk"jawab Salma sambil mengeluarkan hp nya dari saku jas nya.

"Oke"Revan berjalan ke pedagang itu.

SALM POV

Gua liat Refan berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah pedagang itu.

"Kok jantung Gua kaya disko gini?,apa gara-gara tadi tangan Gua di genggam sama Refan??"batin Salma sambil melamun .

Salma yang melamun dengan tatapan kosong.

                             •••••••••
Setelah Revan membeli makanan untuknya dan Salma ia berjalan menuju meja yang ditempati salma  sambil membawa nampan yang berisi  makanan, Regan Melihat Salma yang sedang melamun.

ide pun muncul di otak Refan untuk mengangetkan Salma.

"Woy!!!...."Refan Yang sambil berteriak dan menaruh nampan yang berisi makanan.

"Eh....." Salma langsung sadar dari lamunannya.

"Lo kenapa ngelamun lagi mikirin Gua yah??"tanya Refan sambil menyelidik Salma yang sedang gugup.

"Eh..en...nggak kok"jawab Salma dengan gugup."Kok dia tau kalau gua mikirin dia"batin Salma.

"Kok gugup ngomong nya berarti beneran mikirin Gua yah"Refan yang sambil tersenyum dan memperlihatkan giginya.

Banyak siswi yang kagum melihat senyum Refan,karena Refan hanya senyum kepada orang terdekatnya berarti Salma orang terdekat Refan.

"Ih apaan sih kita makan baksonya"Salma yang mengalihkan pembicaraan.

"Ya udah yuk kita makan baksonya,Lo jangan lupa di habisin makananya"Refan yang sedang ingin memulai makan baksonya.

"Hmmm..."Salma hanya menghiraukan Refan.

  ••••••

Kring... kring......
Bel masuk pun berbunyi para murid pun masuk ke kelas mereka masing- masing .

Salma dan Refan berjalan menuju kelasnya,sesampai mereka di kelas Salma dan Refan berjalan menuju tempat duduk mereka masing-masing dan guru pun masuk ke kelas mereka dan memulai belajar.

Tak terasa bel pulang berbunyi

Kring...kring...
Bel sekolah SMAN GARUDA telah mengemas dengan nyaring,para murid berhamburan keluar kelas untuk pulang,Tersisalah 2 mahluk yang berada di kelas.

"Sal tungguin Gua"Refan yang memanggil Salma dan langsung memegang tangan Salma.

"Lo kebiasaan banget Megang tangan Gua" Salma dengan kesal dan sedikit memberontak untuk melepaskan genggaman Refan.

"Ya maaf,Gua nyamannya gini"jawab Regan sambil menatap Salma.

Salma yang di tatap oleh Refan pun pipinya bersemu merah dan langsung memalingkan mukanya,tanpa sengaja Refan melihat pipi Salma yang merah.

"Sal kenapa pipi Lo merah gitu loh pake blush on tebel amat"Refan yang pura-pura tidak tau dan langsung tertawa.

"Gua gak paket blush on Refan"Teriak Salma yang di kerjai Refan.

"Hahahaha......"ketawa Refan karena berhasil mengerjai Salma.

"Tau ah kesel gua sama Lo"Salma yang marah langsung melepaskan genggaman tangan dari Refan,tanpa di sadari Refan Salma meninggalkan ia sendiri di kelasnya.

"Tungguin, Gua salah"Refan yang mengejar salma."Lo jangan marah sebagai gantinya karena gua selalu bikin kesel gua kasih tumpangan buat Lo"tangan Refan sambil memohon.

"Gua Gak butuh tumpangan Lo"jawab Salma sambil menunjuk Refan.

"Plissss.....sal balik bareng Gua" Refan yang sambil memohon dengan muka melas.salma yang melihat muka Refan yang melas pun tertawa.

"Hahahaha...muka Lo ngakak ya udah gua bareng Lo "jawab Salma yang tertawa.

"Lo tunggu sini gua ambil motor dulu di parkiran"Refan pun berjalan ke parkiran untuk mengambil motor nya.

Salma menunggu Refan yang sedang menggambil Motor Refan,motor Refan pun sudah ada di hadapan Salma dengan Refan yang sudah memakai helm.

"Buruan naik"salma pun naik ke motor Refan sambil memegang pundak Refan.

"Lo pegangan takutnya jatuh"Refan yang melihat Salma melalu kaca spion motor nya.

"Gua udah pengangan Refan"jawab dalam dengan heran kepada Refan karena ia memegang pundaknya.

Refan pun mengambil tangan Salma yang berada di pundaknya lalu memindahkanya ke perut Refan yang seperti Salma memeluk Regan.

"Mencari kesempatan dalam kesempitan"desis salma Refan hanya tersenyum di balik kaca helemnya.Refan pun pergi melajukan motornya untuk pergi ke rumah Salma dan dirinya .





Oke Guys maaf kalau ada yang typo atau gak ngerti kata katanya soalnya baru belajar buat ceritanya🙏,jangan lupa vote coment sama follow 😁😁👍👍❤️❤️

 

Benci Atau CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang