Males ada narasi.
Jadi, langsung aja.-------------------------------------------------------------------
Hypnosis Mic High School.
Tahun ini, sekolahnya baru dibangun. Baru punya 1 gedung satu lantai yang terdiri dari kantin, uks, 1 kelas, 1 laboratorium, ruang guru, gudang, perpustakaan dan ruang kepala sekolah. Jadi belom ada yang namanya kakak kelas ataupun adik kelas. Gurunya pun hanya sedikit. Apalagi muridnya.
Sekolah ini menerima 20 murid dan menempatkannya dalam 1 ruangan kelas. Mari kita lihat siapa saja mereka.
1. Ichiro Yamada.
Si preman kelas yang duduknya paling belakang. Ditakuti tapi aslinya baik dan pecinta kedamaian. Otaku akut yang emang disembunyikan. Anak pertama dari Yamada bersaudara.2. Jiro Yamada.
Murid paling sarkas dan kekinian. Bersaudara dengan Ichiro dan Saburo. Orangnya cukup polos dan terkadang ngomong kasar. Dan termasuk type tsundere yang imut.3. Saburo Yamada.
Si sombong karena paling pintar dari murid lainnya. Selalu meraih rangking 1. Anak bungsu dari keluarga Yamada. Terkadang manja dengan kakak sulungnya. Tapi dia tidak akur dan hobi gelud dengan Jiro.4. Ramuda Amemura.
Idol sekolah dan cukup terkenal. Duduk paling depan biar di cap anak baik. Tidak bisa jauh dari handphone. Tubuhnya paling pendek dari murid lain. Hobi makan permen. Tapi, mulutnya tidak semanis permen yang dikonsumsinya.5. Gentaro Yumeno.
Pecinta buku dan suatu saat bercita-cita menjadi novelis. Duduk disamping Ramuda. Sikapnya cukup baik. Senyumnya pun sangat ramah. Punya sopan santun yang tinggi. Tubuhnya lebih lemah daripada bayi.6. Hifumi Izanami.
Anak orang kaya dengan harta yang berlimpah. Gaya dan penampilannya seperti playboy. Takut bila dekat dengan perempuan. Ia bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga.7. Doppo Kannonzaka.
Anak suram yang jarang mengobrol dengan siapapun. Hanya bisa dekat dengan Hifumi. Tinggal sendiri karena mengalami broken home. Sehingga ia stress dan selalu berniat bunuh diri.Untuk NPC yang lainnya gak usah dibahas satu-satu karena engga penting. Lalu kemana anggota HypMic yang lain ?
TING TONG
Bel masuk kelas berkumandang. Masuklah seorang guru tampan nan keren itu. Ketika mulai berbicara, suara merdunya keluar.
"Ohayou, minna tachi. Nama saya Iruma Jyuto. Saya wali kelas kalian sekarang."
Jyuto-sensei melihat satu-satu anak yang bakal ia didik. Beberapa murid terang-terangan menatapnya tidak suka.
"Saya juga sekaligus seorang guru matematika kalian. Salam kenal. " lanjutnya. "Baiklah, siapa yang ingin menjabat menjadi ketua kelas ?"
"Aku! Aku! Aku! "
Suara cempreng nan semangat itu mengalihkan perhatian. Jyuto-sensei langsung tersenyum manis sambil membenarkan kacamatanya.
"Loh, adek kecil ngapain main kesini? Yuk, pulang! Om anterin. "
"Njir bangke! Aku udah gede! "
Ramuda misuh-misuh dikatai anak kecil oleh wali kelas barunya itu. Tingginya hanya 155cm. Cukup untuk menyandang status murid SMA itu.
Jyuto-sensei yang selaku wali kelas, mengerutkan dahi. Ia baru pertama kali dipanggil 'bangke', apalagi ini oleh muridnya sendiri. Tidak mau ambil pusing, ia hanya mengangguk saja sambil membaca nametag di seragam muridnya itu.
"Kalau tidak ada lagi yang mau menjadi ketua, maka Ramuda yang akan menjadi ketua kelas. Lalu, siapa yang akan menjadi wakil ketua kelasnya?"
Kelas hening seketika. Pertanda, tidak ada yang ingin menjadi wakil KM.
"Baiklah kalau begitu, saya akan menunjuknya sendiri. " Jyuto-sensei segera menatap muridnya itu satu persatu. Dikira-kira siapa yang pantas untuk menjadi wakil ketua kelas.
Matanya berhenti ketika memandang sosok manis itu. Raut wajahnya yang terlihat bosan dan tampak mengantuk. Rambutnya yang sedikit berantakan itu terlihat lucu. Kelinci yang lucu.
"Kamu! Yang warna matanya kuning dan hijau!" tunjuk Jyuto-sensei pada sang empu. "Kau sekarang menjadi wakil ketua kelas. "
Yang merasa terpanggil langsung melotot ganas ke wali kelas barunya itu, mengabaikan rasa kantuk yang sempat menyerang. Ia langsung mengeluarkan protesnya.
"Kok aku?! Aku tidak mau! "
"Karena tidak ada yang mau lagi, jadi saya menunjuk kamu. Lagipula, sedari tadi kamu tidak memperhatikan saya yang sedang berbicara. "
Telak. Murid yang dipilih menjadi wakil ketua kelas itu tidak bisa protes lagi. Dia memang tidak mendengarkan wali kelasnya itu. Ia hanya bisa cemberut dan menekuk wajahnya sebal.
Merasa tidak akan ada protes lagi yang keluar dari bibir manis itu, Jyuto-sensei langsung melanjutkan pembagian tugas di organigram.
.
Pembuatan organigram pun selesai walau harus dengan sedikit paksaan agar murid-muridnya mau ikut berpatisipasi.
"Karena homeroom sudah selesai dan kita sudah membentuk organigram kelas, maka homeroom ini akan saya akhiri. Semoga kalian betah di sekolah baru kalian ini. "
Setelah Jyuto-sensei mengucapkan kalimat penutup itu. Bel berbunyi dan homeroom pun berakhir. Jyuto-sensei keluar kelas meninggalkan papan tulis yang sudah tertulis organigram.
[Ketua kelas : Ramuda Amemura.
Wakil Ketua Kelas : Jiro Yamada.
Sekretaris : Gentaro Yumeno.
Bendahara : Hifumi Izanami.
Absensi : Doppo Kannonzaka.
Seksi Olahraga : Ichiro Yamada.
Seksi Kerohanian : Saburo Yamada.]Beberapa anak menghela nafas lelah. Menyusahkan sekali mempunyai wali kelas yang agak pemaksa itu. Entah bagaimana nanti kedepannya bila begini terus.
'Aku pengen pindah sekolah aja... '
-----------------------------------------------------------------
Jadi cerita ini bakal on-going alias berchapter alias series alias tidak one-shot.
*judul chapter akan menjadi POV nya chara.
*ceritanya sengaja pendek (gak nyampe 1k word)P. S
Untuk yang penasaran dimana chara hypmic yang laen, bakal ada di chapter-chapter berikutnya. ^^P. S. S
Ini masih yaoi loh wkwk 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypnosis Mic Fanfiction
Hayran KurguAnak-anak hypmic masuk sekolah? Siap-siap sekolahnya ancur. King Records©