chapter1

10.8K 464 45
                                    

Mari kita coba kopi kopi yang baru datang ini. Seorang laki laki berjalan dengan semangat sambil menebarkan senyuman kepada para pegawainya. Laki laki itu bernama saint suppapong, dia pemilik dari coffe shop blue Moon.

Dia sangat teliti untuk memilih semua jenis coffee yang akan masuk ke kedai nya.

Chen tolong pindahkan kopi-kopi ini ke dalam toples. Perintah saint kepada chen asisten nya di coffe shop.  Chen sudah seperti keluarga sendiri bagi saint.
Krap tuan muda, jawab chen.

Di sebuah ruangan yg tidak begitu besar, saint tengah melamun dan tersenyum lirih. Entah apa yg ada di benak nya sekarang.

Apa aku masih mencintai dy??
Jika tidak kenapa aku selalu memikir nya??
Pertanyaan itu selalu terbayang sejak 7 tahun lalu hingga detik ini.

Flash back

Semua itu bermula saat saint di kelas 3 SMP.  Saat ujian praktek, saat itu cinta pertamanya di mulai.

Setiap peserta ujian di bagi menjadi beberapa kelompok. Saint mendapatkan kelompok dengan seorang anak laki laki bernama Perth. Awalnya mereka bersikap biasa, karna saint sudah mengenakan Perth sejak kelas satu walaupun bukan teman dekat.

Aku senang akhirnya bisa satu kelompok denganmu saint. Perth tersenyum lebar dan saint hanya mengangguk.

Hari terakhir ujian pun tiba. Saat pertama ujian dimulai ada hal aneh yang saint lihat dari Perth.

Biar aku saja saint, kamu duduk saja. Tapi Perth ini kan tugas kelompok??
Biar aku yg mengerjakan dan kamu yg presentasi di depan guru.

"Hhhmm, baiklah Perth, jawab saint
sambil berlalu ketempat duduk.
Perth mengerjakan tugas fisika itu dengan teliti sesekali dy melihat ke arah saint sambil tersenyum.

"Kenapa Perth bertingkah aneh, dan kenapa aku merasa berdebar seperti ini, ayolah saint jgn mengeluarkan rona merah di pipimu.

Tak lama Perth menyelesaikan tugas fisika nya, dan saint mulai membuat makalah untuk presentasinya,
Sebentar Perth aku akan bertanya pada guru apa tulisan ku sudah benar, saat saint di depan meja guru tiba tiba saint terkejut Perth berada tepat di belakangnya mengukung tubuhnya dengan kedua tangan. (Eksperisikan sendiri letak tangan bang mpin ya)🤣🤣

Aaw, Perth apa yg kau lakukan" Bisik saint karna khawatir guru di depan mereka melihat.

Aku hanya ingin melihat"senyum smrik terlihat.

Ini hari terakhir mereka bersama karna sebenarnya mereka itu beda kelas, mereka bisa satu kelompok karna no induk siswa mereka berurutan.

Saint terkejut tiba tiba Perth menarik lengannya, memegang pipi nya sontak membuat saint salah tingkah.
Perth...  Apa yang kau lakukan?
Aku menyukaimu saint...

Suasana di sekitar mereka pun hening.

Apa maksud mu Perth.. ??
Aku menyukai mu sejak pertama masuk sekolah, aku sudah lama memendamnya, dan baru sekarang aku memberanikan diri untuk mengatakannya.
Perth menggenggam tangan saint lalu menatap mata saint dengan dalam.

A.. Ku.. Aku, tak tau Perth, aku bingung. Mata saint terlihat berkaca kaca dan tangannya pun bergetar.
"Aku tau kamu terkejut saint tapi bisakah kamu memikir nya?

Hening sejenak...
Gg ada suara jangkrik lho ya

Perth..  Boleh aku menjawab satu minggu lagi. Aku ingin fokus pada ujian akhir, setelah itu aku akan  memberitahu mu..

Hhhmm.. Baiklah saint
Perth tersenyum sambil mencubit pipi yg merona itu.

Flash back bakal panjang.......

SEMANGATIN AKU DONK..
hahahhahaha

love and longing 🔞🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang