chpater 31

2.8K 223 53
                                    

Warning typo...!!

Saat Perth dan saint tengah sibuk dengan aktifitas cumbuannya. Terbukalah pintu ruang rawat saint.
Saat menyadari ada yang membuka pintu Perth dan saint tersentak lalu menghentikan kegiatan mereka.

"SHIIAAAAA....!!! Seseorang yang masih di depan daun pintu teriak dengan suara memekik dan memaki.

Perth hendak berdiri, tapi saint menggenggam kemejanya yang terbuka karna dua kancing yang terlepas dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang perth .

" Aku kemari dengan tergesa-gesa saat mendapat kabar dari mae, tapi apa yang ada di depan mataku..? , kalian justru tengah saling mencumbu".ucap yacht sedikit menggoda.

"Aku menyesal ikut dengan mu yacht".sahut title

" Aku mana tau akan seperti ini, jika tau pun,aku tidak akan datang.. Hahah".

Yacht dan title datang kerumah sakit saat mendapat kabar dari Mae pae, title yang kebetulan tidak sengaja bertemu yacht akhirnya ikut kerumah sakit.

Wajah saint bertambah merah, ia enggan melepaskannya Perth dan lebih memilih menenggelamkan wajahnya di dada itu. Saint sangat malu, ini yang kedua kalinya yacht datang disaat yang tidak tepat.

"Hentikan ocehan mu". Pekik Perth,

Perth tau saint pasti malu dan menyembunyikan wajahnya yang memerah di tambah lagi saint juga pasti bertambah merah karna mendengar ucapannya yacht.

Yacht dan title pun masuk, membawa bungkusan makanan dan meletakan nya di atas meja. Yacht dan title mendudukkan dirinya di sofa di dalam ruang rawat.

" Aku membawakan kalian makanan".ujar yacht.

Perth hanya mengangguk dan masih memegang tangan saint yang semakin mencengkram kemejanya.

"Sayang.. Lepas dulu na, nanti kau bisa kehabisan oksigen". Bujuk Perth, mengusap punggung tangan saint.

Saint hanya menggeleng tidak berani menatap Perth apa lagi menatap ke arah tamu yang baru datang disaat yang tidak tepat.

" Apa kau sedang menutupi wajah mu karna malu? " Tanya Perth berbisik di telinga saint.

Saint hanya mengangguk dan masih menempelkan wajahnya di dada Perth.

"Ayolah sayang, yacht sudah biasa lagipula mereka pasti mengerti". Ucap Perth yang masih berbisik namun mendapat pukulan dari saint.

Akhirnya saint melepaskan kemeja Perth dan menjauhkan wajahnya dari dada bidang kekasihnya.

" Aaaw,kenapa memukul ku".perth mengeluh padanya.

"Kau pantas mendapatkannya ". Pekik saint dan menatap nyalang pada Perth .

Perth tersenyum lalu mencubit pipi saint yang mulai menggembil.

" Aku mencintaimu". Ucapan Perth lalu kecil hidung saint.

Saint hanya menunduk malu lalu menggigit bibi bawahnya.

"Bisakah kalian lanjutkan nanti adegan manis ini". Yacht dan title sedari tadi memperhatikan  keromantisan Perth dan saint.

Perth dan saint menoleh kearah yacht dan title.

" Berbaring dan istirahatlah, aku urus dulu pengganggu ini sebentar".perth berbisik lalu mengeluarkan smiriknya, membuat saint terlihat jelas memerah.

Yacht memperhatikan interaksi saudaranya dengan kekasihnya menyalang curiga.

"Oiy.. Aku tau kau membicarakan aku Perth!! " Pekik yacht.

love and longing 🔞🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang