love and longing 🔞🔞🔞 END

chapter 3

Normal pov

Tok.. Tok...

"Masuklah,..   Ucap saint.

" Nong saint,  sepertinya kamu sedang melamun.  P chen bertanya sambil menggoda, dan tak lupa senyum  dengan kumis tipis nya.

Bayangin az dah p chen klo senyum2 manja gitu 🤣🤣

"P' chen krub.......,  sahut saint dengan wajah malas dan gaya manja nya.

" Aku sejak tadi mengetuk pintu tapi tidak kau jawab, sampai tangan ku sudah memerah baru kau sadarkan diri. Hahaha...  P'chen tertawa receh..

"Hhhmm,  aku hanya memikir kan sesuatu, tapi sudahlah itu tidak penting. Ada apa p'chen..??

" Apakah besok aku bisa meminta cuti 2 hari..??  Aku ingin pulang ke kampung halaman ku.

"Baiklah,. hanya 2 hari ya, karna aku pasti akan kerepotan jika phi tidak ada.."
Saint memberikan izin sambil mempoutkan bibir nya..

" Tenang saja nong,.."  Senyum p'chen penuh bahagia.

Ruangan pun kembali sunyi, setelah meminta izin p'chen bergegas keluar.
Tinggal saint yg berkutit dengan laptopnya.

"Apakah dia sudah memiliki kekasih, apa dia masih mengingat ku, apa perasaan nya masih sama seperti waktu itu..??  Pertanyaan itu terus berputar di kepala ku, jujur saja aku sangat rindu pada perth aku sudah menahan lama perasaan ku, sepertinya akan meledak jika benar benar tidak aku ungkapkan pada nya. Perth mengapa kau pergi tanpa mendengar jawaban dari ku, dan sekarang apa cuma aku yang merasa tersiksa seperti??

Tak lama ponsel saint pun berdering. " Iya mae...  Aku akan pulang cepat. Saint bergegas merapikan barang barangnya dan bersiap untuk pulang.

Coffee shop sebenarnya tutup sampai jam 9 mlm, tapi saint terkadang pulang lebih dulu dan menyerahkan coffee shop nya kepada karyawannya.

Rumah saint

"Mae..  Panggil saint dengan nada manja pada ibu nya.

" Kau sudah pulang,?  Tanya ibu nya yang sedang memasak untuk makan malam.

"Aku sangat bad mood hari ini mae. Saint mengeluh sambil menyenderkan dagunya di belakang pundak ibunya yg sedang memasak.

" Ada apa lagi dengan mu hem??  Apa kau teringat lagi pada cinta pertama mu..??  Tanya mae Jean sambil tersenyum menggoda.

"Oho..  Mae,  berhentilah mengejek ku,.  Saint memang manja pada ibunya tapi dia cukup mandiri sebagai anak tunggal. Saint tinggal hanya berdua dengan ibu nya, ayah nya sudah lama meninggal sejak saint masih duduk di bangku sekolah dasar.

"pergilah mandi dulu, dan bersihkan badan mu, setelah itu kita bersiap makan malam. Perintah ibunya sambil mencubit pipi anaknya.

" Oke mae..  'Saint berjalan menuju kamarnya yg letaknya di lantai 2.

Ya ampun mengapa setiap kali memikirkan dia aku selalu seperti orang yang kehilangan arah seperti ini, belum tentu dia merasakan yg sama, bagaimana jika perth ternyata sudah mempunyai kekasih.?  Bagaimanapun itu sudah cukup lama.
Ayolah saint cukup. Lupakan semua nya. Hal tersulit dalam hidup ku adalah saat otak ku berkata cukup tapi hati ku berkata lanjut.

"Aaarrrghhh.... Aku harus mengguyur tubuh ku. Saint berjalan  sambil mengusak kasar rambutnya frustasi.

Makan malam pun sudah siap, saint keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga. Ia hanya menggunakan celana pendek dan kaos kebesaran.

" Duduklah nak.  Perintah ibu nya

Saint pun duduk dengan nyaman. Di meja makan ini hanya ada mereka berdua ,biasanya ada bibi Zanook ikut bergabung, tapi hari ini bibi zanook meminta libur untuk beristirahat.

Tenang bibi zanook gg janjian kq sama p'chen.  😅😅

Makan malam pun selesai kini ibu dan anak itu tengah duduk di sofa depan televisi. Sampai akhirnya saint mengucapakan ingin tidur lebih cepat karna besok dy pasti akan sangat sibuk di coffie shop.

"Mae, aku ingin tidur lebih dulu, karna besok pasti aku akan lelah, p chen sedang berlibur..

" Baiklah. Istrahat dan langsung tidur. Mae Jane pun tak lupa mencium kening putra kesayangan nya.

_
_
_

Sedikit sedikit az dulu ya nti baru akan di kasih chapter panjangnya.
Ini az otak gw udah ngebul.. Wkwkwkkwk

Curahan hati seorang pemula.. 😅😅

Silahkan koment nya.
Jangan lupa like nya ya guys...

Lanjutan atau gg nyatet gantung kalian nie..  😅😅