chapter 7

3.7K 310 64
                                    

Apa kabar kalian...... ??

Masih suka gg sama cerita ku..??

Tolong bantu koreksi kalo ada yg tidak berkenan ya.....

Maaf klo masih ada typo, aku udah berusaha sebaik mungkin, tapi ya namanya jari gg punya mata suka kepeleset.. Hahhahaha






Pagi hari....

Saint sedang sarapan bersama ibu nya. Ia merasa semalam adalah tidurnya yang paling nyenyak.

Saat sedang menikmati sarapannya bel pintu pun terdengar..

Ting..  Tong....

"Siapa yang bertamu di pagi hari..?  Ia berbicara pada diri sendiri tapi terdengar oleh Mae Jane.

" Apa Bibi zanook kembali pagi ini Mae..??

"Tidak sayang..  Bibi zanook akan kembali nanti sore...

" Kamu lanjutkan saja sarapan nya, biar mae yang membuka pintu..
Mae Jane langsung berjalan menuju pintu depan.

Swaadiee  bi...

Perth datang pagi - pagi untuk menjemput saint, karna dirinya,saint meninggalkan mobil nya di coffe shop. Karna takut saint akan kerepotan berangkat ke coffe shop Perth langsung datang dan menjemput saint tanpa memberi tahu saint.

"Maaf mengganggu pagi-pagi begini ..  saya Perth..
Saya..  Daan..  Saint...

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Mae Jane langsung memotong.

" Kekasih saint.. 

Perth langsung diam membeku di depan pintu.

"Ayo..  Masuklah nak..

Ajakan mae Jane menyadarkan Perth dari lamunan nya.

Dengan wajah yang kikuk dan sambil mengusap tengkuk lehernya sendiri, Perth tersenyum dan mengikuti mae Jane masuk ke dalam rumah.

" Terimakasih bi..

"Kau sudah sarapan,? 
Tanya mae Jane tersenyum.

" Kebetulan belum bi..

"Kalo begitu bergabunglah untuk sarapan..

" Baik bi..  Dengan menganggukan kepalanya.

Tanpa menoleh dan hanya menikmati sarapan nya. Saint bertanya pada ibunya yang berjalan hampir sampai ke meja makan.

"Siapa mae yang datang pagi - pagi begini..??

" Aaaw, kau ini jika sudah menikmati makanan sampai tidak mau menoleh sedikit pun..

Saint hanya mempout bibirnya tanpa sedikit pun mengalihkan pandangan dari omelette nya.

"Selamat pagi.....

Saint langsung terdiam membeku dan  berhenti mengunyah makanannya. Pandangan nya langsung ke arah depan sebrang meja makan, ia tercengang dan mata yang membola, garpu dan sendok yang ia pegang hampir terlepas.

" Perth.. 

Dengan suara yang hampir tak terdengar.

Orang yang di hadapannya hanya tersenyum penuh arti.

Uuhuk.. Huk..

Saint batuk karna tersedak, mambuat Perth panik sedangkan mae nya hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

love and longing 🔞🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang