chapter 11

3K 227 16
                                    

Are you ready..... !!

Siap2 kita mulai menghalunya.. Hahhaha

Perth

Setelah mengantar saint pulang Perth langsung kembali kerumahnya. Saat masuk kerumahnya dan melihat ke ruang tamu ia terkejut.

"Mae,.  Berantakan sekali..??  Apa Mae akan berjualan baju..??  Cicit Perth sambil berjalan untuk duduk di sofa di sebelah pho nya.

" Kau ini,.  Mae sedang memilih baju untuk di kenakan besok..  Dan Mae juga tadi sudah memesan cincin untuk di kenakan menantu Mae besok, semoga ukuran cincin nya pas.."

"Mae yang akan melamar saint itu aku Mae...  Kenapa Mae yang sibuk??" Perth mendecak kan lidahnya,  di iringi gelengan kepala dari pho nya.

" Memangnya kenapa, ini hari yang penting juga untuk Mae, kau dengar ya perth..  Mae yang akan melamarkan saint untuk mu..'

Tak lama terdengar langkah kaki dari arah tangga."ramai sekali di ruangan  ini, aku dengar ada yang tidak sabar untuk meresmikan hubungan..  Goda yacht sambil tersenyum menyebalkan.

"Kau ada dirumah..??  Ku kira sedang sibuk merayu kekasih mu..?" Ledek Perth

" Aku bukan kau perth,  gaya pacaran mu terlalu membosankan.. Hahhaha

Bruugg

Bantal sofa melayang tepat ke wajah yacht.

Mae dan pho yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya yang selalu saja ribut.

"Kalian ini sudah besar kelakuan masih saja seperti anak kecil, perth ingat kau akan bertunangan, dan saint akan menjadi tanggung jawab mu..
Perth yang mendengar mengangguk pelan tak berani membalas perkataan ayahnya, dan yacht di samping terkekeh geli, saat yacht akan membuka mulutnya, pho Porsche langsung membungkam mulut yatch dengan perkataannya.

" Dan kau yacht, berhenti bersikap kekanak-kanakan, kapan kau akan mengundang kekasih untuk makan malam di rumah dan memperkenalkannya, ingat kau tidak boleh terlalu lama memacari anak gadis orang jika tak ingin serius dengannya..   Yacht pun langsung terdiam dan hanya berkata singkat.

"Iya pho..  Aku akan mengajaknya kerumah.." 

Tiba-tiba Mae pae bersuara.

" Yacht,  bagaimana jika kau mengajak kekasihmu besok untuk makan malam bersama di rumah saint.. "

"Apa boleh Mae..??  Mata yacht melebar.

" Tentu saja sayang..  Kau dan Emma bisa menjadi saksi pertunangan Perth dan saint. Mae pae melirik Perth dan mengangkat alisnya sebelah.

"Baiklah Mae aku akan segera menelpon Emma. Yacht langsung bergegas ke arah kamar untuk menelpon kekasihnya.

Tak lama Perth pamit untuk ke kamarnya karna besok ia masih harus ke kantor, ia berjalan ke arah tangga dan meninggalkan orang tua nya di ruang tamu.

.

.

.

Saint

Saint tengah duduk di bibir kasur bersama Mae Jane. Saint menceritakan semua suasana di rumah Perth dan menceritakan tentang kedua orang tua Perth. Saint juga menceritakan tentang keluarga Perth yang akan berkunjung besok ke rumahnya. Mae Jane tersenyum sambil mengelus rambut lembut anaknya.

love and longing 🔞🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang