Adalah hari senin, hari paling di benci umat manusia negara bagian +62 karena segala kesibukannya. Tak terkecuali sekumpulan mahasiswa yang bersarang dalam ruangan 3x4 meter nuansa hijau dengan plakat bertuliskan "Rumah Sastra" di depannya. Hari sudah menjelang siang dan terik matahari semakin membakar kulit, namun mau tidak mau sekumpulan orang tersebut harus berkumpul guna mengevaluasi hasil event yang mereka selenggarakan terakhir kali —Halloween.
Tidak ada binar bahagia di sana, beberapa memasang tampang lapar, beberapa berwajah malas, dan sisanya menghembuskan napas sesering mungkin pertanda bosan.
"Baiklah, karena menunggu itu menyakitkan, mari kita mulai dulu evaluasinya. Yang lain akan segera berkumpul sesegera mungkin" Final Destra memahami penghuni seisi ruangan.
"Mulai dari seksi acara, silakan" Sambung Destra tegas.
"Ya, jadi acara kita satu minggu yang lalu bisa dikatakan hanya 65% sukses, dan sisanya gagal. Semua rundown berjalan sebagaimana mestinya, semua stan food juga ludes terjual, pengunjung cukup terhibur, dan satu-satunya masalah hanya terletak pada gamenya" ucap Kikan panjang lebar.
"Harusnya, ini hanya games biasa sebagai pertanda kita merayakan Halloween. Harusnya, semua bisa berjalan sesuai rencana karena memang games ini dirancang tidak berbahaya. Namun, tetap saja... Selalu tampak kecacatan setelah semuanya terjadi. Pingsannya Lian sudah cukup membuktikan bahwa games ini tidak berhasil kita bawakan dengan baik" tambah Bayu.
Kikan mengangguk setuju. Baru hendak dia menambahkan, terputus oleh gebrakan pintu memicu dentuman keras sembari menampakkan raut usang pria setinggi 170 cm. Wajahnya penuh peluh, pertanda telah berlarian dari tempat asalnya hingga kemari. Dengan napas separuh, di lemparnya asal tas yang dia bawa kemudian duduk di sembarang tempat sambil meneguk segelas air mineral yang entah dia dapatkan darimana.
"Lanjutkan" ucap pria berkaos hitam itu setelah berhasil menarik atensi seisi ruangan.
"Benar, dari segi acara, semuanya memang berjalan dengan baik kecuali satu hal: games rumah hantu. tetapi, tidak apa. Kesalahan muncul agar kita bisa memperbaikinya. Ini menjadi PR buat kita supaya project kedepannya bisa berjalan lancar tanpa cacat" pungkas Destra.
"Ah, ya, aku ingin mendengar hasil dari keamanan" tambah Destra. Kedua manik matanya menelusuri isi ruangan dengan cepat, hingga fokusnya jatuh pada satu titik. "Dhika, kau satu-satunya seksi keamanan di sini. Ucapkan hasil evaluasimu"
'Kalopsia'
Sepi.
Hari sudah siang dan beberapa mahasiswa memilih pulang untuk memperbanyak jam tidurnya. Hanya segelintir mahasiswa yang tetap memilih setia dengan bergumul di sekret alias basecamp ukm yang mereka ikuti, entah untuk sekadar bersantai, belajar, rapat, atau bahkan tidur siang.
Adalah Milly, gadis yang beberapa hari lalu santer menjadi omongan seisi kampus dengan dalilnya bahwa peristiwa halloween, pingsannya Lian, hingga kematian seorang mahasiswi di kamar mandi adalah sesuatu yang berhubungan, sedang tertidur lelap di sekret ukm kesayangannya, kumbang. Kelasnya sudah selesai satu jam yang lalu dan teman-temannya tidak ada yang mau di ajak keluar olehnya, jadilah dia terkapar seorang diri di ruangan putih tiga kali empat meter ini.
Diliriknya jam bulat yang tergantung bebas di sisi kanan ruangan tempatnya berada dengan malas, kemudian menghembuskan napas kasar.
13.05
Dengan amat terpaksa, Milly akhirnya sempurna membuka kedua mata bulatnya dan duduk tegak memungut tas yang tidak jauh dari tempatnya berada. Berdiri, Milly perlahan mendekat keluar dari ruangan itu dengan langkah gontai khas baru bangun tidur. Baru saja sepuluh langkah menjauh dari sekret, dia kembali pada tiga langkah terakhirnya, menengok sekilas ruangan bercat hijau dengan tulisan "Rumah Sastra" di depannya. Tak banyak orang di dalamnya, mungkin hanya 10-15 saja. Yang Milly tahu, mereka agaknya sedang membahas evaluasi Halloween yang diadakan sepekan yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia
Mystery / Thriller'The way when you think you are the best one to have beautiful delusional obsessed world' #inbahasa #semibaku HIGHEST RANGKING: #14- project #14- mysterious #14- semesta #325- thriller #354- horror