Chapter 4.

11.1K 416 8
                                    


Chapter 4. bodohnya fian

Fian pov

Setelah pulang dari kampus akupun langsung pulang ke rumah. Sesampainya dirumah aku langsung lepas sepatu kaoskaki dan mengganti pakaian ku dgn kaos dan boxer merah ku, dan aku pun langsung rebahan di kasur kesayanganku ‘’huuuuuuh leganyaaa’’ kataku sembari tdran.

karna gabut dan tdk bisa tdr akuputuskan untuk mengambil handphone ku dan membuka semua media sosialku scara bergantian. Pas sedang asik scrol timeline ada notifikasi dari wa dan yang chat ku adalah driver yg kemarin.

Driver leon [kau sudah pulang kuliah? Kau bilang tadi kau ada jam pelajaran dan kau akan menghubungiku setelahnya....]

Fian [oiya maaf ya aku lupa soalnya tadi saat jam istirahat aku nongkrong dengan tmn’’ ku, maaf yaa]

Driver leon [kau sibuk ?]

Fian[tidak]

Driver leon [Bagaimana kalau kita ke luar jalan-jalan]

Fian [ohh kau mau mengajakku jalan-jalan? Baik lah jam brp]

Driver leon [Jam 6.30 malam, bisa?]

Fian [Okee, kau jemput aku yaa kan kau yg mengajakku hehe]

Driver leon [okee👍]

Saat sedang asik chattingan ka clarisa mengetuk pintu kamarku, ohh tidak itu bukan mengetuk tetapi menggedornya.

‘’FIAN!!! BANGUN KEBO SEKALI KAU INI, BANGUN FIAN!! BANGUN!’’ katanya sambil teriak plus gedor gedor pintu.

‘’AKU SEDANG TIDAK TIDUR WOIII, MASUK SAJA’’ kataku kesal dan juga berteriak

Ka clarisapun masuk ‘’tumben sekali kau rapih seperti anak perawan mau dilamar’’ kataku.

‘’kalau mau dilamar aku pakai kebaya bodoh atau baju formal, baju gaul gini dibilang mau dilamar’’ katanya

‘’jangan bilang kau lupa kalo kita harus pergi ke rumah ka siska dan ka bagas, karna sekarang ulang tahun ali’’ katanya sambil memukulku dengan bantal.

‘’astaga aku lupa ka, yaudah keluar kau sekarang, tunggu aku mandi dulu dan bersiap’’ kataku.

Aku pun panik dan tergesa gesa, ka clara pun keluar kamar dan akupun mandi secepat mungkin dan segera memakai bajuku dan langsung bersiap siap tapi tdk lupa aku bercermin untuk melihat apakah aku sudah tampan apa belum. Saat sedang bercermin ka clarisa berteriak ‘’CEPAT BODOH KITA TERLAMBAT’’ akupun langsung menyudahi kegiatan bercerminku dan tak lupa aku menyemprotkan minyak goreng eh minyak wangi ke tubuhku.
‘’ayo cepat kita berangkat ga pake lama’’ kataku turun dari tangga.

‘’dasar curut dia yg lama aku yg disalahkan’’ kata ka clara.

akupun pergi bersama ka clarisa karna ibuku sudah dari pagi disana membantu ka bagas menyiapkan pesta ulang tahun ali, dan saat memasuki gerbang perumahan rumah ka bagas akupun tersadar.

“STOP KA!!’’ kataku panik.

‘’astaga, ada apa lagi sii’’ kata kk ku yang langsung berhenti mendadak karna kaget

“mampus aku ka, putar balik’’ kata ku

“Jangan gila kita sudah masuki perumahannya tinggal ke sana dikit sampai, emang ada apa si?” kata kk ku

“aku lupa bawa kado ku yg sudah ku persiapkan di rumah’’ kataku

‘’dasar curut ceroboh, bodoh ko di pelihara’’ kata kk ku ngomel

‘’udah tidak usah banyak omong ayo cepat putar balik’’ kata ku

Bukannya putar balik ka clarisa malah membuka pintu yg ada di samping ku lalu berkata “sana pulang sendiri, ambil kado mu, aku malas kita tinggal kesana saja sampai’’ kata ka clarisa

Akupun turun dan berjalan ke arah luar kompleks itu dan aku memesan ojek online untuk ke rumah saat sedang menunggu ada mobil berhenti di dpn ku, dan saat kaca mobil dibua ternyata ka leon driver itu sontak aku kaget karna penampilannya yang sangat rapih dengan kemeja dan dasi dan juga ada jas yg tergantung di jok mobilnya.






Bersambung.






Trimakasih ya yg sudah baca cerita ini walaupun yang baca sedikit tidak apa yang penting thor sudah berusaha, oiya maaf ya kalo telat update soalnya thor sibuk bangeeet sama tugas tugas, semoga suka  ya sama ceritanya. love you ❤️





DRIVER TAMPAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang