13. About Her

1.2K 120 25
                                    

Don't you worry, just follow everywhere I go.

---------------------------
H A P P Y R E A D I N G !
--------------------------------

Yuuna POV

TAHUN lalu sudah terlewatkan, tahun yang baru sudah datang. Semenjak kejadian ulang tahun Levi aku tidak ingat apa-apa lagi. Tahun baru juga dihabiskan di apartemen Levi bersama Hanji, Erwin sensei, Petra, Eld, Gunther, Oruo, dan kawan-kawanku tentunya tapi hanya Eren, Mikasa, Armin, dan Jean.

Yang lain tidak bisa datang karena ada acara keluarga sendiri masing-masing. Acara tahun baru diadakan seperti pada umumnya, dan ya.. Tidak ada yang terjadi antara aku dan Levi kok...

Yang terjadi hanyalah Levi yang berumur 29 tahun sekarang, dan aku yang masih 17 tahun sebentar lagi akan dihajar ujian kenaikan kelas.

Selama liburan Levi sibuk bekerja, dia bilang kalau selama ini dia menggunakan liburannya untuk bekerja dan menikmati pemandangan kota.

Nah, itu kan dia. Gimana denganku? Sial , aku benar-benar seperti pembantu di apartemennya. Sampai Carla dan Grisha pulang aku baru bisa kembali ke rumah, kenapa? Well, karena ayah dan ibuku pulang bersama mereka.

Keempat orang tua itu masih sering menghubungiku , mengirimiku SMS dan berbagai hal. Rupanya aku masih dianggap anak disini.

Mikasa dan Eren di rumah mereka hanya berdua, walaupun Eren bisa menyetir dia juga sibuk kerja sambilan sebagai model. Mikasa sibuk dalam mengurusi data pengobatan milik Grisha.

Aku baru masuk kembali sekolah 1 minggu lagi. Dan sekarang, seperti biasa aku sedang duduk di sofa sambil menonton TV 40 inch milik Levi, sungguh sultan...

"Yuuna, kau bisa ambilkan album portofolioku di ruang kerja? Labelnya bertuliskan Runa." Levi daritadi mengutak atik laptopnya.

Aku sedikit kesal, kartun spongebob mulai jarang di tayangkan dan sekarang aku terhambat karena jadi pesuruh..

Aku berdiri dan masuk ke ruang kerja Levi, mencari tumpukan file hitam berlabel RUNA. Kugeser satu-satu sampai akhirnya kutemukan filenya.

"Nah." Aku langsung menata kembali file-file yang agaknya ku hancurkan barusan. Dan aku keluar dari ruang kerja Levi , menutup pintunya rapat.

Aku terjingkat begitu mendapati Levi sudah ada di depanku.

"LEVI-SAN!" aku mengelus dadaku.

"Kau tidak menemukan apa-apa lagi kan?" Levi bertanya dengan pandangan datar.

"Tidak..." aku menjawab bingung.

"Baik." Levi mengambil file yang ada di tanganku dan meninggalkanku kembali ke minibar.

Oke. Kenapa tidak ia ambil sendiri tadi?
Aku mendengus dan kembali duduk ke sofa yang empuk itu dan melanjutkan tontonanku yaitu SPONGEBOB!!!

"Yuuna"

Aku menoleh ke arah Levi, kenapa dia memanggilku lagi?

"Tidak jadi."

Aku menahan kekesalanku di dalam batin. Kembali menghadap ke depan dan menonton.

"Yuuna."

Kali ini aku diam, tidak mau menyiakan waktuku menghadap ke arahnya.

FATE [ Levi x Readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang