—When it's come to you, there's no crime.
----------------------
H A P P Y R E A D I N G !
-------------------------------------Yuuna POV
LEVI memaksa untuk membawakan barang-barangku saat keluar dari rumah sakit. Orang kaya memang seenaknya juga ya?
"Masuk."
Lah?
Aku melongo, ternyata dia mengantar padahal tadi bilangnya naik taksi saja.
Aku masuk ke dalam mobil tanpa basa basi, apalagi hari ini aku belum bicara sama sekali dengan Levi sejak kejadian tadi malam.
Mataku benar-benar mendapat kantong mata, aku tidak bisa tidur semalam karena malu dan berdebat semalaman dengan Levi.
Tapi entah kenapa Levi tidak mendapatkan kantong mata :)
Levi masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi setelah meletakkan tas pakaianku di bangku belakang, memasang seatbeltnya dan bersiap melaju.
"Pasang sabukmu, aku tidak mau ketilang."
Aku mendengus sebal, si tua ini membuatku jengkel. Bisa-bisa aku tua sebelum waktunya gara-gara Levi.
Mobil sedang hitam yang aku naiki ini kemudian melaju dengan lumayan cepat meninggalkan area parkir rumah sakit, seperti biasa isi mobil pasti sunyi dan Levi dengan gesitnya memutar lagu lewat USB yang ditancapkan.
Alunan musik intrumental klasik memenuhi seisi mobil.
"Kau suka lagu klasik?" Aku bertanya.
Selera Levi boleh juga.
"Hmm." Jawaban singkat dari Levi.
Aku mati-matian cari topik agar bisa lupa kejadian semalam dan dia hanya menjawab sesingkat itu dengan wajah datarnya?
Good, bungkam saja mulutmu itu Levi!Aku menyerah, aku tidak membuka omongan lagi. Aku memilih untuk me-rilekskan tubuhku dan menikmati alunan musik.
Lama-lama aku mengantuk, jarak rumah sakit dan rumahku memang bisa dibilang cukup jauh karena rumahku bukan berada di tengah kota. Jarak ke sekolah saja memakan setengah jam.
Mataku serasa ingin tertutup, mengantuk. Apalagi memang semalam aku kurang tidur hanya karena kecanggungan belaka antara diriku dan Levi.
Aku berniat untuk tetap bangun, tapi apa daya aku tertidur juga pada akhirnya.
***
Aku bangun dengan terkejut, mendapati diriku masih berada di mobil Levi tapi lokasinya bukan di rumahku.
"Sudah bangun?"
Kudapati suara Levi, aku menoleh ke arahnya dan mendapati dia sedang menopang dagunya dengan roda kemudi.
"Kenapa ke sini?"
Aku bertanya, melihat sekelilingku. Tempat asing yang memiliki pemandangan indah.
"Carla dan Grisha menjemputmu kesini."
Aku mendelik mendengar perkataan Levi, aku bahkan belum siap memberi penjelasan kepada Paman Grisha dan Bibi Carla.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE [ Levi x Readers ]
FanficLevi x Readers (MODERN AU) Hanya fanfiksi dari Attack on Titan. Haruna Yuuna ( readers ) (OC) Levi Ackerman ( AoT Character ) Rating : 15-16+? Credit : Hajime Isayama I DO NOT OWN ANY CHARACTER ( EXCEPT OC ) OR PICTURE. BELONGS TO THE ARTIST.