16. Stay With Me

829 82 25
                                    

Why won't you stay with me? Cause you're all I need..

--------------------
H A P P Y  R E A D I N G !
----------------------------------

Author POV

        "Sharlee. Kau darimana?" Xavi bertanya pada adiknya yang baru pulang nyaris tengah malam.

"Kita bicara di kamar saja..." Sharlee melepas sepatu dan mantelnya, masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya setelah dari luar.

Xavi yang sudah menunggu di kamar Sharlee, menatap tas dan ponsel Sharlee yang berkedip-kedip lampu LED nya.

LINE!

Kuklo
Aku sudah di rumah, terima kasih sudah mau menemaniku jalan hari ini..

Xavi mengernyit, menatap layar ponsel Sharlee membuatnya mengetahui bahwa adiknya baru saja pergi dengan mantan babuh-nya.

"Nii-san..." Sharlee terlihat bingung begitu masuk ke kamarnya, kakanya sudah membaca pesan yang ter-pop up di layar ponselnya.

"Kumaafkan kau jalan dengan babuku yang dulu tapi darimana saja kau? Kau pikir otou-san tidak mencari?" Xavi melipat tangan di dada.

"Aku... dari kota Sendai.. Datang ke festival.." Sharlee menunduk

Xavi menghela nafas. Walaupun tidak marah tapi keselamatan adiknya merupakan hal yang utama.

"Nii-san.. Aku bertemu Yuuna..."

Xavi langsung menoleh dan mendekati Sharlee.

"Tidak ada yang tahu kau jalan dengan Kuklo dan bertemu dengan Yuuna kan?" Xavi meremat pelan bahu Sharlee.

Sharlee menggeleng. Xavi langsung menghembuskan nafas lega.

"Kau harus memberitahuku, kenapa otou-san mengincar Yuuna?"

"Apa yang kau harapkan dari Dario Inocencio yang serakah? Kita tidak diajarkan lemah disini, Sharlee. Tapi aku tidak bisa membiarkan Yuuna terluka."

Sharlee merenung mendengar kalimat Xavi, "Kau banyak berubah lebih sabar dan dewasa setelah bertemu Yuuna.."

"Yah, harusnya dia bisa jadi calon iparmu tapi kulepas." Xavi tertawa kecil.

Sharlee kaget, ia setuju tapi juga tidak setuju. Yuuna akan tersiksa kalau Xavi masih di bawah Dario.

"Kau benar menyukainya ya..."

"Ya daripada sama babu, udah gitu ngelunjak babunya."

"NAMANYA KUKLO, LAGIAN SEBENARNYA DIA KAN BUKAN BABU!" Sharlee meninju pundak Xavi.

"... Sharlee, kau harus hati-hati. Aku dengar Kenny kembali ke kota setelah sekian lama. Kalau kau berpapasan dengan Yuuna, langsung pergi. Yuuna tidak boleh terdeteksi..."

"Nii-san sangat memperhatikan Yuuna, namun tidak dengan aku yang merupakan keluargamu?" Sharlee menggerutu.

"Baka, si gila itu tidak akan mengincarmu. Mereka tidak akan menyentuh orang yang bukan target mereka."

FATE [ Levi x Readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang