pengumuman

85 7 0
                                    

06.00 wib
Alrm henphone Arif berdering membuat Arif terbangun akan mimpi indahnya.
Dengan malas Arif mematikan alrm tersebut dan ia langsung duduk di pinggir tempat tidur.

Sambil duduk dan mengumpulkan nyawanya yang belom lengkap Ia pun mengambil henphonenya untuk mengecek pesan yang masuk di henphonnya.

20/04/15
Melihat tanggal tersebut mata Arif langsung membulat dan ia bergegasa untuk membersihkan badannya.
Selesai membersihkan badan dan merapikan bajunya ia langsung turun ke lantai bawah dan menuju ke ruang makan. Di lihatnya ada papa dan mama Arif yang sudah menyantap sarapan pagi.

''Pagi maa..paa..''ucap Arif pada orang tuanya.
''Pagi..''jawab mama dan papa dengan serempak.
Di susul dengan adik Arif yang masih menginjak sekolah menengah atas (sma).
yaitu Ditya Andini Putri dengan penuh semangat memberi salam pada semua orang yang berada di meja makan.
''Selamat pagi semuanya...''
Ucap Andin kepada semuanya dan di jawab serempak oleh mereka yang sedang berada di meja makan.

Mereka pun menyanyap sarapan yang berupa nasi goreng yang sudah di masak tadi oleh pembantu di rumah mereka.

''Eh maa., papa berangkat dulu ya udah telat nih ke kantornya''ujar papa Arif sambil mencium kening mama.
''Oh iya paa.. hati hati di jalan ya..''jawab mama Arif dengan mencium punggung tangan papa.

papa Arif bernama ''Sutomo'' ia adalah pengusaha ternama di kota bandung,jabatan beliau adalah CEO.bukan hanya di Kota Bandung,beliau juga punya perusahaan di Kota Jakarta dan Surabaya.sedangkan mama Arif bernama ''enny''selain sebagai ibu rumah tangga beliau juga mempunyai apartemen ternama di kota Bandung. Jadi sudah di pastikan kalo keluarga Arif adalah keluarga terpandang.

07.00.wib
Arif melihat jam tangannya dan ia pamit kepada mama Enny untuk pergi ke kampus,di susul dengan Andin.
''Kak.. anterin Andin ke sekolah ya..''ujar Andin pada kakaknya.
''Hiss kenapa gak minta antar Bang Jono aja ?''jawab Arif malas.
''Ihh.. kakak jahat.. akukan mau di anterin ama kakak bukan Bang Bono..''jawab Andin dengan wajah memelas.
''Iya iya.. buruan masuk mobil''
Jawab Arif sambil berjalan menuju ke mobil.

Arif pun menjalankan mobilnya menuju sekolah Andin yang letaknya cukup jauh dari rumah.di dalam mobil tdk ada obrolan sama sekali selain suara radio mobil.

Sesampainya di depan sekolan,Andin beranjak turun dari mobil dan memberi salam pada kakanya.
''Aku turun dulu ya kak.,makasih sudah mau ngantarin aku.,assalammualaikum''ucap Andin dan langsung membuka pintu mobil.
''Iya waalaikumsalam''jawab Arif.

Arif pun melanjutkan perjalanan menuju kampusnya.. sesampai di kampus di lihatnya lobby kampus sudah penuh dengan ramai orang yang sedang melihat hasil pengumuman kelulusan.

''Woyyy broo!!''
Arif langsung menoleh ke sumber suara dan melihatnya Zaqi yang sedang berjalan menuju ke arahnya.
''Mau lihat hasil pengumuman?''tanya Zaqi pada Arif.''iya nih.. yuk liat bareng''jawab Arif dengan antusias.

Mereka berdua berjalan menuju lobby dan melihat kertas yang menempel pada papan pengumuman.di carinya nama Arief dan tidak ketemu ketemu.

15 menit berlalu Arif menemukan namanya dengan nilai yang cukup memuaskan.
Setelah mengecek namanya,baru ia  keluar dari kerumunan orang dengan berdesak desakan.

Di lihatnya seorang perempuan yang tak asing baginya.lalu ia teringat jika perempuan itu adalah seseorang yg sudah bertabrakan waktu itu di lorong kampus yang membuat buku buku dia jatuh tapi Arif tidak sempat untuk menolongnya.

Tidak berpikir panjangan Arif pun langsung menghampirinya dan menyodorkan tangannya ke arah perempuan itu.
''Eh kamu yang waktu itu nabrak aku dan buku buku kamu jadi jatuh ya.. maaf ya enggak sempet nolongin''ucap Arif dengan tangan yang masih  menyodorkan ke arahnya.
''Oh., iya enggak apa apa''kata perempaun tersebut dan langsung mengangkat kedua tangannya ke depan dada.

Perempuan tersebut langsung pergi meninggalkan Arif dan Arif masih terdiam di sana.
''Baru pertama kali gua di ginikan perempuan''gumam Arif.

Tak berselang lama Zaqi pun menghampiri Arif dan langsung memukul pundam Arif.
''Woyy ke kantin yukk!!'' ajak Zaqi dan di angguki Arif.

Mereka berduapun jalan menyelusuri lorong kampus menuju kantin.


------------------------------------------------------

Siapa sih.. nih perempuan??kok kagak ada namanya??
Tunggu cerita selanjutnya..😆

ARIEF (Halalkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang