pertanyaan

36 3 0
                                    

Selesai sholat ashar,Arif melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya.
Setibanya Arif di rumah,ia di sambut oleh mamanya yang sedang berjalan menuju sofa dan ia di suruh mamanya untuk duduk dulu di sofa ruang keluarga.

''Arif kamu habis dari mana?''tanya Enny.
''Hmm itu maa habis ada janji ama temen'' bohong Arif  dengan terbata bata.
''Oh emang ada janji di mana?kok tadi kelihatannya kamu buru buru banget?sampek tidak pamitan sama mama dan papa.''
Tanya Enny.
Arif mulai bingung untuk cari alasan.
''Itu di kost kost annya ma''jawab arief.
''Oh.,mama kira di mana''ucap mama lagi.
''Hehehe..'' jawab oleh Arif dengan cengengesan.
''Oh ya Arif.,mama mau nanya kapan kamu bawa calon mantu mama ke sini?tanya  Enny dengan melihat ke arah Arif.

Deg.,
Seketika pikiran di otaknya menghilang semua dan bingung harus menjawab apa.
''Masa iya aku bawa Chika ke rumah,kan-Chika bukan kreteria mama!,mama pernah bilang kalau, cari istri yang sholeha dan syar'i'' gumam Arief.

Seketika itu Enny menyadarkan Arief dari lamunannya.
''Hee Arief.,kok melamun sih.,''
Tanya Enny dengan memukul pundak Arief.
''Hhmm.,itu maa anu.,aku mau mandi dulu udah sore''jawab Arif dengan cengengesan dan langsung meninggalkan mamanya.

Di kamar Arif hanya memikirkan pertanyaan dari mama.Seketika itu Arief teringat pada sosok perempuan yang tidak mau meneriam salamannya.
''Aduh.,lupa kenapa tidak tanya nama dia ya?''gerutu Arif.

Arif tak ambil pusing dengan pertanyaan mamanya itu,ia berdiri dari tempat tidur dan bergegas untuk mandi agar ia tampak segar.

19.00 wib.
Arif turun ke bawah untuk makan malam bersama keluarganya.Dari tangga ia meliht ada papa,mama,dan tentunya ada juga adik cantinya itu.
Ia pun langsung duduk di kursi dekat adeknya dan langsung mengambil makanan yang sudah tertata rapi di depan hadapannya.

''Arif.,gimana jawabannya tadi?kapan kamu kasih tau mama dan papa calon istrimu?ingat kamu bentar lagi wisuda.,masak iya kamu gak bawa pasangan.'' Tanya mama dengan pertanyaan sama.
''Y pasti nanti Arif beri tahu kok maa.,tenang dikit.,insyaallah habis wisuda''jawab Arif dengan santai.
''Awas loh ya.,kalo habis wisuda kamu tidak nunjukin ke mama dan papa.,nanti kita akan jodohkan kamu''ancam mama dengan serius.
''Ih mama serem.,masak ama anak sendiri di jodoh jodohin''jawab Arif dengan ketawa.
''Ingat loh ya.,kalo tidak dengan kreteria mama,nanti akan mama tolak dan kamu akan mama jodohkan''tegas mama dengan melihat wajah Arif yang gemeteran.
''Hmm iya maa''jawab Arif dengan anggukan kepala.
''Iya Arif kalo cari istri yang sholeha biar bisa ngurusin kamu yang gak karuan itu dan biar bisa ruqiyah kamu''ucap tomo dengan ketawa riang.
''Iya papa''jawab Arif malas.

Selesai makan Arif langsung naik ke kamarnya,setelah tiba di kamarnya ia langsung merobohkan badannya ke atas kasur yang cukup empuk dan nyaman.

''Semoga kau hadir di mimpiku wanita misterius''gumam Arif dan langsung menutup matanya.

____________________________________
Maaf ya kalo bacanya kurang di mengerti dan banyak typo ..masih proses belajar.

Terima kasih sudah membaca..

ARIEF (Halalkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang