Chapter 12 : Kehilangan

1.6K 180 16
                                    

💋💄

Levi menuju toilet dan ia pun mencuci tangan di westafel ketika tanpa diduga tiba-tiba Shin memasuki salah satu pintu toilet dan tidak perduli sama sekali. Setelah Shin keluar dari bilik toilet, Shin bersebelahan dengan Levi hanya untuk mencuci tangannya.

"Hai Shin." sapa Levi ramah.

Shin hanya menatap Levi dengan datar dan memilih diam tanpa berkomentar.

Hati Levi mencelos. Ia pun berusaha sabar. "Em, nanti siang makan bareng yuk."

Shin tetap diam. Bahkan tidak perduli.

"Nanti malam juga ada promo tas branded berhadiah make up dengan pembelian minimal 500.000. gimana kalau kita kesana?"

Dan Shin tetap diam tanpa komentar. Seperti yang sudah-sudah. Lia berusaha sabar dan kembali berbicara.

"Kalau kamu mau kita bisa-"

"Aku lagi gak mood untuk kemanapun nanti malam!"

"Tapi-"

"Ajak aja calon suami kamu! Selesai!!"

Shin pergi berlalu dan meninggalkan Levi yang sedih dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.

"Ya Allah kenapa jadi begini... Aku.. aku emang suka sama Pak Kalvin. Tapi aku tidak rela kehilangan kebersamaan dengan Irma dan Shin." lirih Levi

***

Kalvin baru saja keluar dari ruangannya. Ia berniat kepantry untuk membuat secangkir kopi sebagai ikhitar penghilang rasa kantuknya. Langkah Kalvin terhenti ketika tanpa diduga ia melihat Levi yang baru saja keluar dari tolilet dengan wajah sembab.

Kalvin mengerutkan dahinya, akhirnya ia pun mendekati Levi "Lev? Semuanya baik-baik saja?"

Levi menghentikkan langkahnya. Ia terkejut akan bertemu dengan Kalvin. Levi pun berdeham dan menghapus air mata dipipinya dengan cepat.

"Em saya baik-baik saja Pak. Permisi.'

Kalvin merasa tidak yakin. "Tapi-"

Levi sadar Kalvin akan menanyainya lebih lanjut. Dengan cepat ia pergi meninggalkan tempat. Kalvin tak banyak berkata, ia pun hanya terdiam menatap kepergian Levi dalam diam.

💄💋

Cuma mimpi 🤣

Makasih sudah baca. Sehat selalu buat kalian
Tetap stay di sini bareng Lia, Shin dan Irma ya 💜

With Love
LiaRezaVahlefi

Instagram
lia_rezaa_vahlefii

Three Love One HearthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang