Chapter 11 : Persahabatan Yang Renggang

1.6K 192 13
                                    

💞💞💞💞

Beberapa jam kemudian.

Setelah tidak sadarkan diri akibat kondisinya yang menurun, perlahan Shin membuka kedua matanya. Hal yang pertama kali ia dengar adalah suara ibunya yang keluar ruangan meminta tolong pada tim medis begitu mengetahui Shin sadar.

Beberapa tim medis pun tiba. Mereka mulai memeriksa keadaan Shin yang semakin melemah.

"Bagaimana kondisinya dok?" tanya ibu Shin pada dokter.

"Vertigonya kambuh dan Shin hanya butuh istirahat total." jelas dokter itu lagi.

"Saya sarankan Putri ibu harus benar-benar meminta izin pada atasannya untuk tidak bekerja sementara waktu."

Ibu Shin hanya mengangguk dan setelahnya Dokter itupun keluar dari ruangan tersebut. Selang beberapa menit kemudian, Ibu Shin pun pergi keluar sejenak untuk menebus obat di farmasi.

"Kenapa kamu tidak bilang sama kami Shin."

Suara yang berasal dari Levi membuat Shin menoleh kearah sudut ruangan. Disana ada Levi yang sedang duduk bersama Irma. Bahkan Irma pun memilih duduk secara berjauhan dengan Levi. Menatapnya enggan dan sangat marah akibat kejadian beberapa jam yang lalu.

"Maafkan aku." lirih Shin pada akhirnya.

Levi berjalan ke arah Shin dan menggenggam sebelah punggung tangannya yang tidak terpasang jarum impus.

"Mestinya kamu cerita sama kita kalau lagi sakit. Biar kita bisa ngerti dan tidak ngajak kamu jalan untuk sementara waktu."

"Aku.. aku hanya tidak enak sama kalian. Rugi ah kalau cerita. Ntar aku gak di traktir makan lagi sama Irma." kekeh Shin meskipun raut wajahnya masih pucat.

"Em, tadi kamu sama Irma kenapa? Lagi ngomong apa sih tadi pagi di kantor sampai-sampai rekan-rekan disana pada lihatin kalian? Niatnya sih mau cari tahu tapi karena kondisiku drop, alhasil aku pingsan."

Levi terdiam. Ia gugup bahkan melirik kearah Irma yang terlihat marah padanya. Levi hendak menjawab tapi Irma menyela terlebih dahulu.

"Pak Kalvin suka sama Levi! Bahkan malam ini mau kerumahnya!"

"Apa?" Shin terkejut. "Pak Kalvin suka sama Levi?" Shin melirik ke arah Levi yang kini menundukan wajahnya.

"Lev, kenapa kamu diam aja? Kamu beneran suka sama dia?"

"Ha?"

"Aku tanya sama kamu. Kamu suka sama dia?"

"Aku-"

Tiba-tiba suara kaki kursi yang bergeser terdengar. Irma berdiri dengan raut wajah dingin.

"Aku mau pulang! Shin sudah sadar dan lebih baik aku pergi dari sini. Liat wajahnya Levi bikin kesal saja!"

"Terus kamu sendiri kenapa ir? Kamu marah kalau Pak Kalvin suka sama Lia?"

Irma terdiam. Semua sudah terlanjur. "Iya! Aku suka sama Pak Kalvin! Kenapa?"

"Apakah kamu akan marah juga sama aku kalau aku juga suka sama Pak Kalvin?" tanya Shin dengan raut wajah sendunya.

💋💄

Sebulan kemudian

Three Sister's benar-benar semakin renggang. Setelah Kalvin mengungkapkan perasaanya pada Levi, Saat itulah baik Shin, Irma dan Levi berubah menjadi tidak akrab seperti biasanya.

Mereka tidak sedekat seperti dulu lagi. Mereka tidak pernah saling bercanda bahkan bertegur sapa lagi. Hubungan pertemanan mereka semakin menjauh. Tidak hanya itu saja, semua orang-orang yang berada disekitar mereka pun dibuat heran.

Kalvin terdiam dan termenung diruangannya. Ia merasa bersalah setelah kejadian itu. Tapi, apakah dia salah jika ia menyukai salah satu dari mereka?

Disisilain, sebagai pria ia pun tidak pernah sedikitpun memberi harapan pada Shin atau Irma. Selama ini ia hanya bersikap profesional sebagai atasan dan para rekan kerja khususnya untuk Irma dan Shin. Tapi, ia tidak menyangka jika kedua wanita itu menyukainya dan berakhir dengan kebencian terhadap Levi.

Oh ayolah, yang Kalvin sukai adalah Levi. Akibat kejadian itu, Levi terus-terusan menghindarinya bahkan menolaknya untuk bertemu termasuk niatnya yang ingin kerumah Levi.

Waktu terus berjalan. Kalvin pun memilih menyibukkan diri dengan menekuni pekerjaannya yang menumpuk dan berharap setelah ini Allah memudahkan urusannya termasuk urusan hati dan perjuangan kisah cintanya.

💋💄

Three Sister's renggang. Bagaimana nasib Kalvin setelah ini? Tetap stay di chapter selanjutnya ya 🤗

Makasih sudah baca. Sehat selalu buat kalian.

With Love 💋
LiaRezaVahlefi

Instagram
lia_rezaa_vahlefii

Three Love One HearthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang