Bab 11
Lovely Day
Hwang Minhyun
"Minhyun, pesanan!"
Dengan terkejut aku menoleh ke arah dapur. Teriakan kak Taewoong membuatku berhenti melamun. Aku melangkahkan kakiku menuju dapur dan mengambil nampan. Instruksi untuk menyerahkan pesanan ke pelanggan dari kak Taewoong kudengarkan baik-baik.
Aku membawa nampan itu keluar dapur, tanpa waktu lama aku sudah selesai mengantar pesanan. Kak Minki sejak dua minggu yang lalu memang sering melamun. Sudah sering kutanya mengapa, tapi dia tetap bungkam dan mengatakan bahwa dia baik-baik saja.
Apanya yang baik-baik saja jika sekarang saja dia selalu melamun dan memandang kosong ke pintu masuk café. Dia juga memohon pada kak Jisung untuk hanya menangani kasir. Kak Jisung juga tak keberatan, dia mengerti keadaan kak Minki.
"Kak Minki ...."
Kebetulan kak Minki sedang tidak sibuk, tidak ada yang ingin membayar. Dia menoleh padaku dan menatapku datar. Kemudian dia tersenyum samar padaku. "Kenapa, Minhyun?"
"Kau tak apa?"
Gadis itu tersenyum lagi, mencoba menutupi masalahnya. "Aku tidak apa-apa, Minhyun. Dan kurasa kau akan santai hari ini." Kak Minki menggodaku dengan mengedipkan sebelah matanya padaku.
"Loh? Memangnya ada—"
"Kyaaa!"
Aku memutar bola mataku sebal. Salah satu hal yang kubenci ketika seseorang yang memotong perkataanku dengan sesuatu yang tidak penting. Apalagi dipotong oleh teriakan perempuan histeris. Aku berani bertaruh kalau yang datang itu pasti kak Daniel. Aku memutar badanku untuk melihat ke arah pintu masuk café.
Kwon Hyunbin.
Lelaki itu memakai topi hitam polos, mantel cokelat senada dengan daun-daun kering yang berguguran, dengan celana jeans yang membuat kakinya terlihat lebih jenjang. Dan tak lupa senyumnya yang memunculkan dua lesung pipi yang menggemaskan.
Eh? Menggemaskan?
"Minhyun."
Suara baritone lelaki itu memanggil namaku. Membuat seluruh perempuan yang baru saja kegirangan karena idolanya datang malah menatapku bingung. Bahkan ada yang menatapku tajam. Aku menghampiri lelaki itu. Dia lebih tinggi, mau tak mau aku harus mendongak.
"Hai," sapanya.
Aku mengangguk dan tersenyum. "Hai, ada apa?"
Dia masih tersenyum dan menunduk. "Aku mau makan siang dan sedikit mengobrol denganmu. Hanya sebentar. Tak apa?"
Sebenarnya saat ini café tidak begitu ramai. Tapi karena perempuan-perempuan penggemar Hyunbin saja yang sedikit cerewet jadi terlihat sesak. Aku tidak bisa mengatakan 'iya' begitu saja. Aku harus meminta izin pada kak Jisung dulu.
"Duduk dan pesan makananmu dulu, aku izin pada bosku untuk mengobrol sebentar denganmu. Mengerti?"
Dia mengangguk. "Mengerti."
xxXxx
Hyunbin menatapku penuh harap. Makan siangnya sudah habis sejak beberapa menit lalu. Sedangkan aku hanya menemaninya makan dan menemaninya mengobrol sebentar. Tapi ternyata dia punya maksud lain datang ke sini.
"Aku ini pelayan, Kwon Hyunbin."
"Aku tidak peduli. Asal kau tahu aku tidak pernah menganggapmu pelayan atau apalah, kau temanku kan, Hwang Minhyun?" ucapnya penuh harap.
![](https://img.wattpad.com/cover/165985475-288-k668626.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1/3] Sapphire Blue Series REMAKE
FanficDi café ini kami semua menerima kebahagiaan. Dengan cara yang serupa, kami menemukan seseorang yang kelingkingnya diikat dengan benang merah. Tak disangka benang merah itu juga mengikat kelingking kami. Produce 101 Season 2 Remake FF! DongKen, HwanS...