Kejahatan muncul dari kebaikan yang tidak dihargai
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bukan Kyungsoo namanya jika tidak keras kepala. Wanita itu terus memaksa untuk pergi ke kediaman Choi bahkan tak mengindahkan larangan dari ibunya dan Baekhyun.
Kyungsoo sedikit curiga yang membunuh Kim Jongin adalah Ibu tirinya, namun secara kebetulan Chanyeol yang berada disana sehingga lelaki itu malah terseret juga.
Kemungkinan lainnya adalah Nyonya Choi memaksa dan mengancam Krystal untuk menghancurkan Jongin, yang bisa meluluhkan Jongin dan membuat lelaki itu hancur adalah kekasihnya itu.Krystal. tentu saja Nyonya Choi merencanakan semua ini dengan baik.
Itulah sebabnya Jongin berusaha menarik gugatan perceraiannya agar Nyonya Choi bisa kembali mempercayainya dan memanfaatkannya dari pada harus melibatkan Krystal yang tidak salah apa-apa."Kyung kita sudah sampai"
Kyungsoo tersentak kaget saat Baekhyun menepuk bahunya.
Baekhyun terpaksa menuruti kemauan Kyungsoo karena wanita itu mengancam akan pergi sendirian jika Baekhyun tidak mau menemaninya.
Ibu Kyungsoo yang melarang pun akhirnya menyerah dan menitipkan Kyungsoo pada Baekhyun karena wanita itu harus mengurus Krystal yang tiba-tiba pingsan.
Siapa yang tahan dengan kesedihan saat seseorang yang kau cintai pergi meninggalkanmu? Bahkan dengan cara yang tak wajar.Kyungsoo tahu Krystal hanyalah anak sebatang kara yang menghabiskan waktunya dipanti asuhan sebelum bertemu Jongin. Wanita itu sudah menggantungkan hidupnya pada Kim Jongin. Menyerahkan hidup serta cintanya pada Jongin. Tak bisa terbayang betapa pedih dan sedihnya Krystal saat ini.
"Kau tunggu disini ya"
Baekhyun menggeleng keras dan menahan tangan Kyungsoo sebelum wanita itu keluar dari mobilnya.
Sebelumnya Baekhyun memang datang seorang diri karena Sehun masih ada meeting di Busan.Baekhyun sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada Kyungsoo. ibu tirinya itu adalah orang yang sama dengan orang yang berniat mencelakai Kyungsoo dan bertemu dengan wanita itu sama saja dengan masuk kekandang macan yang sedang kelaparan.
"Kyung.. kurasa ini bukan ide bagus"
"Baek, kau tunggu disini saja dan percaya padaku. Oke?"
Kembali gelengan kepala itu membuat Kyungsoo mendesah lelah. Dibiarkannya Baekhyun ikut masuk untuk menemui Ibu tirinya. Beberapa penjaga serta maid menyambut Kyungsoo dengan baik karena mereka sudah mengenal Kyungsoo.
"Nyonya Choi sedang berada diruang kerjanya. Disana juga ada tuan muda"
Setelah berterimakasih, Kyungsoo segera menarik Baekhyun untuk tetap mengikutinya.
Suho sedang ada dirumah dan itu kabar baik untuknya. Setidaknya ada yang melindunginya jika Nyonya Choi berani macam-macam."Kyung kumohon kita pulang saja ya.. atau kita tunggu sampai Sehun datang"
Kyungsoo melotot tidak percaya pada Baekhyun. Kyungsoo sungguh tidak ingin melibatkan mereka dan Baekhyun malah menghubungi Sehun diam-diam?!
"Jangan menatapku seperti itu-"
"Baek tunggu saja diluar oke. Aku berjanji akan kembali dengan selamat"
Baekhyun kembali menggeleng dan malah mempererat pegangannya pada lengan Kyungsoo.
Mereka kembali berjalan menuju salah satu ruangan yang ditunjukan oleh maid tadi. Pintu menjulang itu seakan menjadi pintu neraka bagi Baekhyun. Bukan apa hanya saja dirinya tak bisa membayangkan jika Kyungsoo harus mengalami perang batin dengan ibu tirinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and LIFE (Chansoo ver.)[Complete✔]
FanfictionTerkadang menemukan sebuah kebohongan akan menuntunmu menuju kebenaran. Sama halnya seperti menemui cinta yang salah akan menuntunmu pada cinta yang benar. Ini ff iseng sih.. ada dua versi.. versi Chansoo dan versi Nielwink. Dua-duanya Genderswitch...