Kesedihanmu bukan hanya milikmu.
Percayalah ada orang diluar sana yang merasa sakit melihat air matamu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Suara keributan itu tidak bisa terelakan,suara tangisan dan derap langkah kaki terburu-buru menambah kesan kegaduhan.
Disana terbaring seorang lelaki dengan luka disekujur tubuhnya, matanya terpejam rapat enggan untuk menampakkan onyx yang selalu memikat,nafanya sedikit tersenggal menahan rasa sakit.
Oh Sehun mengerang frustasi, mengapa semua menjadi seperti ini?!
Chanyeol mengalami kecelakan dan membuat lelaki itu harus kehabisan banyak darah. semua kejadian ini membuat kepala Sehun seakan mau meledak. Belum dirinya menemukan Kyungsoo dan sekarang Chanyeol malah terbaring lemah tidak sadarkan diri.
"Hiks.. harusnya Oppa jangan membiarkannya menyetir dengan kondisi seperti itu!"
Sehun menahan pukulan bertubi-tubi yang dilayangkan Park Jihoon padanya. Jujur saja dirinya tidak tahu jika Chanyeol sedang sakit. Terlalu panik hingga tidak menyadari kondisi sahabatnya itu.Tidak ada kata pembelaan untuknya saat Jihoon terus saja menangis tersedu. Sehun hanya bisa berdoa yang terbaik untuk sahabat yang sudah dianggap sebagai kakaknya itu. Kecelakaan yang terjadi tidak terlalu parah, Chanyeol sempat menghindari beberapa mobil yang hampir ditabraknya dan berujung menabrak sebuah bangunan tak terpakai. Itu yang dikatakan salah seorang saksi diTKP. Setidaknya tidak ada korban lain yang terlibat.
Kedua orangtua Chanyeol baru saja menyusul setelah sebelumnya Jihoon menghubunginya. Mereka sama paniknya mendengar berita ini. Beberapa wartawan mulai ramai menunggu konfirmasi dari pihak keluarga Park perihal putranya yang mengalami kecelakaan.
Jihoon tidak bisa berhenti menangis saat perawat bilang bahwa Chanyeol mengalami luka dibelakang kepalanya sehingga lelaki itu harus menjalani operasi untuk menjahit luka itu. Ada kemungkinan Chanyeol mengalami geger otak karena benturan dikepalanya.
"Eomma hiks"
"Sudah jangan menangis. Oppamu pasti baik-baik saja"
Ucapan ibu chanyeol tidak sesuai dengan air mata yang terus meleleh dari matanya itu.
Mereka hanya bisa terdiam saat beberapa perawat serta dokter sibuk mengurus keperluan untuk operasi dadakan ini.Sehun terduduk lemas, pakaiannya penuh dengan darah yang mulai mengering.tangannya sedikit gemetar merasa takut. Bagaimana jika Chanyeol tidak akan kembali?bagaimana jika Kyungsoo mengalami hal yang sama? Bagaimanapun dirinya menyayangi mereka.
"Pulanglah nak, kami akan menghubungimu mengenai perkembangan Chanyeol"
Tepukan kecil dibahu tegapnya membuat Sehun mengangkat kepala menatap sang pelaku. Tuan Park hanya tersenyum sendu dan sehun mengerti bagaimana rasanya saat seseorang yang disayangi harus mengalami hal seperti ini.Setelah berpamit, Sehun melangkahkan kakinya dengan lemas seakan tidak ada lagi energi dalam dirinya. Baekhyun berada dirumah sakit ini hanya saja berbeda gedung. Apa yang harus dikatakannya? Bagaimana caranya menjelaskan semua ini pada Baekhyun. Semua terjadi dalam satu waktu yang sama. Dirinya saja sudah dibuat kalut seperti ini lantas bagaimana reaksi Baekhyun jika wanita itu tahu semuanya?
Langkah kaki itu berbalik, sehun memutar arah langkahnya. Dirinya tidak mungkin memberitahu Baekhyun yang bahkan belum pulih. Sehun harus berjuang setidaknya untuk mencari informasi mengenai keberadaan Kyungsoo.
Pasti ada yang mengetahui kemana Kyungsoo pergi. Wanita itu tidak akan menghilang begitu saja. Bukankah keluarga Choi selalu mengawasi Kyungsoo? Jika mereka tidak mengawasi Kyungsoo,mana mungkin mereka mengetahui segala aktifitas Kyungsoo dan berniat mencelakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and LIFE (Chansoo ver.)[Complete✔]
FanficTerkadang menemukan sebuah kebohongan akan menuntunmu menuju kebenaran. Sama halnya seperti menemui cinta yang salah akan menuntunmu pada cinta yang benar. Ini ff iseng sih.. ada dua versi.. versi Chansoo dan versi Nielwink. Dua-duanya Genderswitch...