lima

1.7K 189 1
                                    

"DONGHAN" panggil Jisung dari halaman rumah Lisa yang masih Setia di atas sepedanya.

Suara pintu terbuka, Lisa yang melihat Jisung di halamannya langsung tersenyum dan menghampirinya. "Eh Jisung ayo masuk, Donghan lagi main sama adiknya tuh di kamar" kata Lisa ramah.

"Bentar tante" jawab Jisung sambil turun dari sepedanya yang kemudian berjalan beriringan dengan Lisa untuk masuk ke dalam rumah keluarga Donghyuk tersebut.

Ternyata di dapur rumah Lisa ada Rose yang sedang berkunjung ke rumah ibu dua anak itu untuk mengobrol mengingat mereka berdua dulu adalah sahabat dekat. "Eh Jisung, mau main sama Donghan ya?" tanya Rose ramah sambil menghampiri anak Dahyun itu.

"Jisung ayo main ke lapangan" suara itu membuat semua orang menoleh ke arah Donghan yang keluar kamar dengan adiknya. Rose tersenyum melihat dua anak kecil tersebut.

"Ayo, Ara juga udah nunggu disana sama yang lain" jawab Jisung sambil menyebutkan anak Jisoo.

"Soojin mau ikut kakak" rengek gadis cilik yanh sudah menarik-narik baju Donghan, membuat si empu menghindar sebel.

"Mamah nih Soojin, aku mau main" protes Donghan sebel. Rose dan Lisa yang melihat itu terkekeh kecil, yang kemudian Lisa langsung berjalan ke arah Soojin dan menggendongnya.

"Soojin sini aja, kakak mau main dulu. Kan Soojin masih kecil, nanti kalo ditinggal kakak keasikan main gimana hm" jelas Lisa pelan sambil mencium kening anak bungsunya itu.

"Yaudah mah aku main dulu" pamit Donghan.

"Main dulu ya tante" timpal Jisung seraya pergi meninggalkan dua ibu rumah tangga itu.

Rose yang melihat itu langsung beralih ke Soojin dan mengambil alih untuk menggendong gadis kecil itu. "Soojin ikut yuk kerumah tante Rose" ajak Rose sambil sesekali mencium pipi Soojin. "Nanti tante kasih mainan sama Om Jungkook. Mau ya?"

"Udah lah Rose, lu itu udah cocok jadi bunda" sela Lisa membuat Rose terkekeh.

"Nah makanya gue mau belajar dulu ngurusnya" jawab Rose santai. "Lis anak lu gue bawa kerumah ya, nanti gue anter pulang lagi." lanjutnya meminta ijin.

"Iya sante, Soojin mau ikut kerumah Tante Rose?" tanya Lisa ke anak bungsunya itu yang langsung dibalas anggukan kepala semangat oleh Soojin.

Rose yang melihat itu tersenyum senang. "Yaudah ayo kita pulang ke rumah tante" ucap Rose seraya meniru gaya superman menbuat Soojin yang digendongnya jadi tertawa.

"Duluan ya Lis" pamit Rose sambil berjalan keluar rumah.

***

Rose berjalan pulang dengan berjalan kaki karena jarak rumahnya dengan Lisa yang sangat dekat cuma beda beberapa rumah saja. Saat sedang asik-asiknya berjalan sambil sesekali menghibur Soojin, suara klakson mobil berbunyi membuat Rose tersentak dan menoleh kearah mobil itu. "Eh Jisoo sama Bobby" sapa Rose setelah mengetahui siapa orang yang didalam mobil tersebut.

"Gue kira siapa Rose tadi nggendong anak kecil, ternyata lu" kata Bobby dari dalam mobilnya membuat Rose tersenyum.

"Ihh Rose lu udah cocok tahu jadi mamah" sahut Jisoo membuat Rose tersenyum malu.

"Kalian bisa aja, mau pada kemana ini?" tanya Rose mengalihkan pembicaraan.

"Mau jemput Ara main sekalian mau kerumah orang tuanya Bobby. Udah lama engga kesana" jawab Jisoo membuat Rose mengangguk mengerti. "Yaudah, kita duluan ya Rose. Dadah Soojin" timpal Bobby seraya berpamitan.

"Iya hati-hati dijalan" Rose melanjutkan perjalananannya untuk pulang.

Sesampainya didepan rumahnya, Rose langsung membuka pintu ruang tamu yang tidak dikunci. Rose yang masih Setia menggendong Soojin langsung mencari keberadaan suaminya itu. Dilihatnya Jungkook yang sedang fokus bermain game di hp nya tanpa menyadari keberadaan istrinya dan bocah kecil yang digendong. Dengan sengaja Rose meletakkan Soojin dipundak Jungkook yang sedang duduk membelakanginya membuat pria tampan itu terkejut. "Ya ampun sayang, bikin kaget aja" keluh Jungkook membuat Rose terkekeh begitu pula Soojin.

Dengan cepat Jungkook langsung mengambil alih Soojin untuk duduk di pangkuannya dan Rose disebelahnya. "Hallo Soojin, apa kabar?" tanya Jungkook sambil mengelus rambut Soojin. "Lama ya engga ketemu sama om" lanjutnya seraya mengecup kepala Soojin.

"Soojin kangen" kata gadis cilik itu membuat Jungkook maupun Rose terkekeh kecil sambil mengusap kepala Soojin.

"Kook, kamu udah cocok jadi ayah tahu" ujar Rose tiba-tiba membuat Jungkook menoleh.

"Emang kamu udah siap hm?" tanya Jungkook dengan nada menggoda membuat Rose menunduk malu. "Kalo udah ayo kita bikin" perkataan itu sukses membuat Jungkook merintih kesakitan karena rambutnya sudah dijambak oleh istrinya itu.

"Iya ampun sayang ampun. Ini aku lagi gendong Soojin emang kamu ngga malu" rengek Jungkook sudah kesakitan membuat Rose menatapnya sebal.

"Ya habisnya kamu didepan anak kecil ngomong gitu" ucap Rose sambil menyudahi untuk menyerang Jungkook. Sedangkan Soojin sendiri menatap aneh dua insan tersebut.

Jungkook kemudian merangkul istrinya dari samping dengan Soojin yang masih Setia dipangkuannya. "Soojin udah makan?" tanya Jungkook sembari mendekatkan mukanya kearah Soojin.

"Udah tadi om" jawab Soojin singkat sambil sesekali menatap Rose.

"Makan sama apa hm?" tanya Jungkook lagi.

"Sama susu" jawaban itu sukses membuat Jungkook dan Rose terkekeh. Jungkook yang sudah gemas mulai menggelitiki perut Soojin dengan sesekali menciumnya.

"Soojin geli om hahaha" kata Soojin sambil menggeliat dengan tertawa.

"Udah Jungkook kasihan Soojin" lerai Rose yang langsung mengambil Soojin dan meletakkan Soojin diatas pangkuannya.

"Nanti malem kita bikin ya" bisik Jungkook di telingan Rose membuat Rose merasa mukanya memanas karena perkataan suaminya tersebut.

Jungkook tertawa melihat pipi istrinya sudah merah padam menahan malu. Mungkin jika tidak ada Soojin, Jungkook sudah akan menyerang pipi gembul istrinya tersebut.
"Apa sih, awas aku mau ajak Soojin main dikamar" usir Rose seraya beranjak dari duduknya meninggalkan Jungkook.

"Kok aku engga diajak?" rengek Jungkook seperti anak kecil.

"Main situ sama hp kesayangan kamu" sembur Rose galak seraya masuk kedalam kamarnya dengan menggendong Soojin

Jungkook yang melihat kelakuan istrinya terkekeh kecil. Dia sangat beruntung karena akhirnya dia yang memiliki Rose sebagai pasangan hidupnya walaupun ia harus bersaing dengan para pengagum Rose.

Tentangga Masa GituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang